6 Fakta Menarik Daerah Istimewa Yogyakarta : Bukan Provinsi ?

Cityawesome.com – Fakta menarik Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta merupakan daerah istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang sekaligus menjadi peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah dan juga Samudera Hindia.

Selain itu, Jogja juga menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia. Banyak objek wisata yang menarik lengkap dengan kebudayaannya yang masih sangat tradisional.

Tidak hanya itu saja, wisata kuliner di sana juga harus di akui kelezatannya. Nah berbicara tentang Jogja, kali ini Cityawesome akan membahas mengenai fakta menarik tentang Jogja untuk kamu ketahui.

1. Daerah Istimewa Yogyakarta bukanlah sebuah Provinsi

Mungkin di antara kamu banyak yang belum mengetahui bahwa jogja sebenarnya bukanlah sebuah provinsi seperti provinsi di Indonesia pada umumnya.

DIY alias Daerah Istimewa Yogyakarta berstatus daerah istimewa yang setara dengan provinsi. Oleh karenanya kepala daerah Jogja di pilih secara demokratis yang juga sudah di lakukan sejak turun temurun.

Selain itu, untuk status keistimewaan Jogja sendiri sudah di jelaskan dalam undang – undang nomor 3 tahun 1950.

2. Sempat menjadi ibukota Indonesia

Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1946, Belanda dan Jepang datang kembali ke Jakarta secara bersamaan dengan misi yang sama yaitu merebut kembali Indonesia yang pada saat itu baru saja merdeka.

Tentunya hal tersebut membuat situasi Jakarta saat itu menjadi tidak kondusif. Nah pada saat tersebut lah para pemimpin kesultanan Jogja menawarkan Jogja sebagai ibukota sementara Insonesia.

Hal tersebut akhirnya di setujui oleh Presiden Soekarno dan menjadikan DI Yogyakarta menjadi ibukota semtara Indonesia.

3. Bukan tempat Candi Borobudur berada

Banyak yang ingin mengunjungi Yogyakarta dengan salah satu tujuan destinasinya adalah Candi Borobudur. Namun tahukah kamu, bahwa sebenarnya candi Borobudur tidak berada di Jogja.

Meskipun jarak keduanya terbilang cukup dekat yaitu sekitar 57,4 KM. Namun tentu saja kedua daerah tersebut memang berbeda dan faktanya Candi Borobudur tidaklah berada di Kawasan DI Yogyakarta.

4. Gudeg sebenarnya bukanlah nama makanan

Fakta menarik lainnya dari DI Yogyakarta adalah Gudeg. Jika saat ini Gudeg menjadi salah satu makanan khas Jogja. Namun sebenarnya gudeg sendiri bukanlah nama dari makanan tersebut melainkan nama dari proses memasaknya.

Gudeg berasal dari kata “nggudeg” yang merupakan metode memasak. Itulah mengapa gudeg di Jogja banyak variasi. Entah itu nangka muda, bunga kelapa, hingga ubi kayu semuanya di sebut gudeg karena memang proses memasaknya dengan “nggudeg”.

5. Mall pertama di Jogja

Malioboro mall menjadi mall pertama yang di bangun di daerah ini tepatnya pada tahun 1993. Selain itu, mall ini juga memiliki nilai sejarah yang tentunya akan memberikanmu ilmu baru saat mengunjunginya.

Gak salah jika mall ini juga tidak pernah sepi pengunjung. Karena selain sejarahnya, lokasi dari mall ini juga terbilang cukup strategis.

6. Pasar yang sudah ada sejak zaman Keraton

Jika kamu berkunjung ke Malioboro mall, nantinya kamu juga akan menemukan Pasar Beringharjo yang letaknya tidak jauh dari mall tersebut.

Pasar yang sering di datangi oleh para wisatawan itu bahkan sudah ada sejak tahun 1758 lho. Kamu akan puas berbelanja di sana karena banayak jajanan dan aksesoris yang di jual dengan harga yang cukup terjangkau.

Nah itulah beberapa fakta menarik Yogyakarta yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu berkunjung ke Yogyakarta minimal sekali seumur hidup untuk merasakan pengalaman liburan yang berbeda serta belajar banyak ilmu sejarah di dalamnya.