5 Lokasi Olahraga Ekstrem Paralayang Terbaik Di Indonesia

Cityawesome.com – Lokasi olahraga Paralayang terbaik. Paralayang merupakan salah satu jenis olahraga terbang bebas yang menggunakan parasut sebagai media terbang. Selain itu, Paralayang sendiri menjadi olahraga ekstrem karena hanya menggunakan parasut untuk bisa terbang tinggi.

Untuk bisa melakukan olahraga paralayang, tentunya kamu harus memiliki keberanian yang kuat dan tetap mendapatkan pengawasan langsung dari ahlinya.

Selain itu, Paralayang biasanya lebih sering di lakukan pada musim panas di Indonesia yakni sekitar bulan Januari hingga April.

Namun jika kamu penasaran ingin melakukan olahraga ekstrem yang satu ini. Berikut adalah beberapa lokasi favorit olahraga Paralayang di Indonesia yang bisa kamu kunjungi.

1. Puncak Lawang, Sumatra Barat

Menjadi salah satu lokasi Paralayang terbaik yang sayang untuk dilewatkan. Di Sumatera Barat, tepatnya Puncak Lawang yang berada di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.

Kamu bisa menikmati olahraga Paralayang dengan keindahan Gunung Maninjau yang luar biasa. Selain itu, lokasi Paralayang di kawasan Puncak Lawang sendiri sering di jadikan lokasi kejuaraan internasional Paralayang.

Oleh karenanya tidak salah jika lokasi yang satu ini menjadi salah satu yang paaling banyak peminatnya. Tarif wisata paralayang di lokasi ini adalah sekitar Rp 600 ribu. Tentunya sesuai dengan lokasi yang di nobatkan sebagai salah satu lokasi Paralayang terbaik di Asia tenggara.

2. Gunung Panten, Majalengka

Lokasi Paralayang terbaik lainnya di Indonesia berada di tanah Majalengka. Tepatnya di gunung Panten yang berada di desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka. Bahkan lokasi ini juga sekaligus menjadi lokasi kejuaraan Paralayang Nasional.

Saat kamu bermain Paralayang di sana, nantinya kamu akan di suguhkan dengan keindahan kota Majalengka termasuk gunung Ciremai, hingga situs Prabu Siliwangi.

Selain itu, untuk tarif Paralayang sendiri di lokasi Gunung Panten ini kamu di haruskan untuk membayar sekitar Rp 450ribu perorang

3. Gunung Banyak, Batu

Berlokasi di Jalan Gn. Banyak, Gunungsari, Kota Batu, Jawa Timur. Gunung Banyak sebelumnya sering di jadikan sebagai landasan take off bagi para atlet Paralayang.

Hingga seiring berjalannya waktu, Gunung Banyak sendiri menjadi lokasi Paralayang yang cukup populer di Indonesia. Dengan ketinggian 1.326 mdpl, kamu bisa menikmati keindahan kota batu yang indah dari atas gunung.

Untuk bisa menikmati olahraga Paralayang di sana, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp 400 ribu per orang dan tetap di dampingi oleh ahlinya sehingga keamanan adalah yang utama.

4. Bukit Paralayang Parangtritis

Lokasi Paralayang yang satu ini berada di Gunung Kidul, tepatnya di desa Giri Cahyo, Kecamatan Puwosari. Terdapat bukin dengan ketinggian 900 mdpl yang sekaligus menjadi salah satu lokasi terbaik olahraga Paralayang di sana.

Nantinya kamu akan bisa menikmati pemandangan laut Parangtritis di sertai dengan pemandangan langit yang menawarkan keindahan Sunset yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Selain itu, kamu tidak perlu khawatir jika ingin mencoba olahraga ekstrem yang satu ini, karena kamu akan tetap di dampingi oleh pelayang ahli. Dan untuk biaya paralayang sendiri di kenakan sekitar Rp 300 ribuan.

5. Bukit Santiong, Subang

Beralih ke kabupaten Subang. Di sana kamu bisa menikmati olahraga Paralayang di sekitar Bukit Santiong. Lokasi Paralayang yang satu ini menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia.

Berjarak sekitar 29 KM dari pusat kabupaten Subang, tepatnya berada di Cicadas, Kecamatan Sagalaherang. Kamu akan bisa menikmati pemandangan indah dari atas bukit yang membuat suasana liburan semakin menyenangkan.

Selain itu untuk biaya Paralayang di lokasi ini, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp 400 ribu per orang kamu sudah bisa bermain Paralayang yang tetap di dampingi oleh ahlinya.

Itulah beberapa lokasi Paralayang terbaik di Indonesia untuk bisa kamu kunjungi. Melakukan olahraga ekstrem Paralayang tentunya tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berbeda namun juga menguji seberapa kuat mental kamu berada di ketinggian.***