6 Tradisi Rebo Wekasan di Indonesia yang Terkenal Sakral

Cityawesome.com – Tradisi rebo wekasan. Indonesia merupakan negara dengan keunikan tradisi yang tidak pernah ada habisnya. Hal tersebut terlihat dengan antusias warga yang merayakan tradisi adat berdasarkan tanggal – tanggal tertentu.

Salah satunya yang populer dan terbilang cukup sakral adalah Rebo Wekasan. Dalam bahasa Indonesia di sebut juga dengan Rabu Pungkasan, di mana merupakan hari rabu terakhir dalam bulan Safar. Selain itu beberapa ulama berpendapat bahwa di hari rabu Rabu pungkasan menjadi hari di mana Allah menurunkan berbagai macam penyakit.

Olah karenanya masyarakat di minta untuk terus beribadah keapada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Selain itu sebenarnya tradisi Rebo Wekasan memang sudah di kenal dan berkembang bahkan sejak zaman jahiliyah. Untuk kamu yang penasaran, berikut ini tradisi Rebo Wekasan di berbagai daerah di Indonesia yang terkenal sakral.

1. Rabu Abeh, Aceh

Menjadi salah satu tradisi Rebo Wekasan yang hingga kini maasih di jalankan oleh masyarakatnya. Rabu Abeh biasanya di lakukan oleh masyarakat Aceh dengan pergi ke perairan baik pantau maupun sungai secara bersama – sama.

Di mana nantinya mereka melakukan doa bersama serta membersihkan diri dengan mandi di perairan. Hal tersebut di lakukan dengana tujuan untuk menolak bala, dan di akhiri dengan makan bersama nasi bungkus lauk ikan.

2. Petik Laut, Banyuwangi

Merupakan tradisi yang biasanya di adakan di Pantai Bulusan, Banyuwangi. Dengan tujuan untuk menghindari negara agar terhindar dari bencana yang tidak di inginkan.

Oleh karenanya di waktu – waktu tertentu, kamu akan melihat di bibir pantai banyak sesajen yang berjejer di sana. Selain itu nantiya kamu bisa melarung saji dengan di iringi tarian Gandrung.

3. Rebo Wekasan, Cirebon

Beralih di Cirebon, tradisi ini biasanya di adakan oleh Keraton Kanonman Cirebon yang sudah di lakukan hingga turun temurun. Selain itu biasanya acara ini di mulai dengan doa dan mandi bersama di sungai.

Kemudian selanjutnya diadakan kegiatan tawuraji yang merupakan ritual untuk melempar koin di hadapan masyarakat yang hadir.

4. Robo-Robo, Kalimantan Barat

Masyarakat sungai Kuala Mempawah yang berlokasi di Kalimantan Barat juga tidak ketinggalan untuk melakukan tradisi ini.

Di kenal dengan Robo – Robo yang bertujuan untuk menolak bala yang juga di lakukan untuk menyambut bulan kelahiran nabi Muhammad. Selain itu acara ini juga biasanya di adakan secara meriah yang lengkap denngan beragam acara.

Nantinya mereka akan melakukan makan bersama dengan menu khas Kalimantan Barat. Kemudian melakukan doa agar di jauhkan dari mala bahaya.

5. Sedekah Tajin Safar, Sumenep

Berlokasi di Sumenep. Tradisi Rabo Wekasan di lakukan dengan sedekah tajin safar oleh masyarakat Sumenep. Dimana dengan sedekah ini nantinya kamu akan membagikana bubur kepada tetangga atau orang yang dikenal.

Selain itu Tajin Safar sendiri terbuat dari tepung ketan yang di bentuk bulatan kecil seperti kelereng. Dimana acara yang satu ini di adakan untuk mencari berkah atau memohon keselamatan kepada tuhan.

6. Rebo Pungkasan, Yogyakarta

Jogja memang tidak pernah tertinggalan untuk belajar mengenai peradaban adat dan tradisi. Di selenggarakan di desa Wonokromo, tepatnya balai desa Wonokromo.

Selain itu biasanya acara Rebo Pungkasan di Jogja juga lengkap dengan serangkaian acara di dalamnya. Bahkan disana juga di lengkapi dengan lemper raksasa yang nantinya akan di bagikan juga kepada masyarakat yang turut meramaikan.

Nah itulah beberapa tradisi Rebo Wekasan yang populer di beberapa tempat di Indonesia. Selain itu tradisi ini juga terkenal sanngat sakral untuk dilakukan sehingga tidak semuanya bisa memiliki peran untuk acara ini.***