Fakta Menarik Kampung Adat Cireundeu Cimahi, Sunda Wiwitan !

Cityawesome.com – Kampung adat Cireundeu. Jika berbicara mengenai adat istiadat tentunya sudah ada sejak lama di Indonesia dan negara lainnya. Setiap daerah memiliki ciri khas adat yang berbeda-beda. Untuk itu mempelajari adat istiadat di Indonesia sendiri tidak pernah ada habisnya.

Pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit mengenai fakta unik kampung adat Cireundeu. Di mana merupakan kampung adat yang berada di Cimahi, Jawa Barat.

Kampung ini memiliki luas daerah sekitar 65 Hekatar yang terbagi menjadi 2 yakni 60 Hektar untuk pertanian dan sisanya untuk pemukiman. Selain itu kampung adat Cireundeu juga masih percaya pada ajaran yang di berikan oleh nenek moyangnya hingga saat ini.


Fakta menarik kampung Cireundeu

Kampung adat yang satu ini beralamatkan di kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat. Di mana letaknya berada di sebuah lembah yang di apit oleh Gunung Kunci, Cimenteng, dan Gajahlangu.

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang kampung adat Cireundeu untuk kamu ketahui :

1. Sejarah

Mengenai sejarahnya, Cirendeu berasal dari pohon Rendeu yang banyak tersebar di sekitaran kampung. Bukan tanpa arti, pohon Rendeu sendiri di percaya memiliki khasiat dan sering di gunakan untuk obat herbal.

Seperti desa pada umumnya, di sana juga terdapat perwakilan masyarakat seperti RT, RW, bahkan hingga sesepuh yang sudah mencapai tingkatan generasi ke 5.

Selain itu sebenarnya Desa Cireundeu ini tidak lain adalah tempat pembuangan sampah bagi seluruh warga kota Cimahi. Namun tepatnya pada tahun 2007, Cirendeu mulai di kenal sebagai kampung adat sampai sekarang ini.

2. Keyakinan

Bukan kampung adat namanya jika tidak memiliki keyakinan atau kepercayaan yang berbeda dengan lainnya. Sebagian besar masyarakat Cireundeu sendiri masih bagian dari Sunda Wiwitan yang kaya dengan ajaran peduli tentang alam dan sopan santun.

Selain itu Sunda Wiwitan sendiri mengusung konsep agama yakni Tuhan Gusti Sikang Sakang Sawiji wiji yang berarti Tuhan berada di atas segalanya.

3. Makanan utama

Untuk kamu ketahui, masyarakat kampung Cireundeu tidak pernah menjadikan nasi sebagai makanan utama bahkan sejak tahun 1918. Mereka justru menjadikan singkong sebagai makanan utama.

Nantinya singkong akan di olah menyerupai nasi atau jika kehabisan singkong maka masyarakat Cireundeu akan menggunakan jagung sebagai pengganti. Terlebih Cirendeu sendiri terkenal sebagai desa Swasembada Pangan sehingga mereka akan memakan apa yang sudah mereka tanam.

4. Tempat meditasi dan konsep pintu rumah

Desa Cirendeu memiliki masyarakat yang sering melakukan meditasi. Di mana meditasi tersebut biasanya di lakukan di puncak Salam sebagai bentuk rasa syukur terhadap alam. Selain itu masyarakat Cireundeu sendiri mempercayai meditasi mampu mengumpulkan energi yang ada di alam.

1 hal lain yang membuat unik dari kehadiran kampung adat Cireundeu yakni pintu rumah mereka yang akan menghadap timur. Saat berkunjung ke kampung ini, nantinya kamu akan menemukan pintu samping mereka yang menghadap ke arah timur.

Bukan tanpa sebab, mereka melakukannya bertujuan agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah.


Nah itulah beberapa fakta menarik mengenai kampung adat Cireundeu untuk kamu ketahui. Jika memiliki kesempatan untuk berlibur, kamu bisa memilih kampung adat Cireundeu ini untuk sekedar menikmati keindahan alam yang ada.

Baca Juga :

***