Cityawesome.com – Sejarah tugu Monumen Nasional. Mungkin sebagian dari kita sudah pernah mengunjungi Monas sebagai tempat wisata. Namun tidak banyak dari kita yang mengetahui sejarah tentang berdirinya Monas alias Monumen Nasional.
Salah satu tempat favorit yang berada di Jakarta ini memang tidak tertinggal dengan sejarah panjang di dalamnya.
Sabagai bagian dari informasi, kamu perlu mengetahui sejarah berdirinya salah satu tugu terpopuler di Indonesia ini.
Melalui artikel ini, Setempuan sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai sejarah tugu Monumen Nasional.
Sejarah Tugu Monumen Nasional, Jakarta
Monumen Nasional menjadi simbol dari kebesaran bangsa Indonesia sekaligus menjadi ikon kebanggan kota Jakarta.
Pembangunannya di mulai dari pemasangan tiang pancang pertama yang di lakukan oleh presiden Soekarno tepatnya pada 17 Agustus 1961.
Bahkan awalnya pembangunan tugu ini sempat berhenti sesaat setelah presiden Soekarno sudah tidak lagi menjadi presiden. Hal tersebut di sebabkan oleh unsur politik dan anggaran yang semakin habis.
Namun 2 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1969, pembangunan tugu Monumen Nasional di lanjutkan kembali. Selain itu, pembangunan Tugu Monas tersebut masuk dalam Kepres No.314 Tahun 1969 yang di ketuai langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada masa itu.
Baru setelahnya tugu Monas di resmikan pada tahun 1975.
Menjadi salah satu tugu yang terkenal seantero negeri, Monumen Nasional bukan di bangun tanpa arti. Teknik pembangunannya juga tentu berdasarkan pada hari kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu 17 Agustus 1945.
Tugu Monas di dirikan dengan tujuan untuk memperingati serta mengabadikan nilai – nilai perjuangan dan membangun semangat juang bagi bangsa Indonesia.
Memiliki tinggi sekitar 132 Meter yang di bangun di atas tanah dengan luas 80 Hektar.
Bahkan tugu Monumen Nasional ini mengandung lapisan emas hingga mencapai 32 KG yang di sumbang langsung oleh Teuku Markam dari desa Alue Caplie, Aceh Utara.
Selain itu, Tugu Monas juga melambangkan sebuah lidah api yang menyala dan tidak pernah padam. Tugu Monas juga memiliki arti falsafah kesuburan.
Di bangun oleh arsitek kenamaan pada masanya yaitu Soedarsono dan Ir. F Silaban.
Hingga kini, tugu Monas masih memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tentunya siapapun yang berkunjung kesana akan mendapatkan pengalaman berbeda dari bangunan bersejarah yang satu ini.
Objek Wisata Sekitar Monas
1. Museum Nasional
Museum yang lebih di kenal dengan sebutan museum Gajah ini bisa kamu kunjungi saat kamu sedang berada di Monas.
Di sana terdapat ratusan ribu benda bersejarah yang bisa memberikan ilmu serta pengalaman baru bagi semua pengunjungnya.
2. Galeri Nasional Indonesia
Jika kamu menyukai hal di bidang seni. Galeri Nasional Indonesia bisa menjadi pilihan objek wisata saat kamau berkunjung ke Monas.
Ada banyak karya yang tersimpan rapih dalam galeri tersebut mulai dari lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Masjid Istiqlal
Jika kamu sedang berkunjung ke Monas, jangan lupa juga untuk mampir ke salah satu masjid terbesar di Indonesia yaitu masjid Istiqlal.
Meski terletak sedikit lebih jauh dari Monas, namun Masjid Istiqlal selalu ramai dan masih menjadi objek wisata favorit bagi wisatawan.
4. Gereja Katedral
Terletak tidak jauh dari Masjid Istiqlal, kamu bisa sekaligus mampir ke Gereja Katedral saat sedang berkunjung ke destinasi wisata Monas.
Di sana terdapat museum Gereja Katedral yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda.***