Lokasi, Daya Tarik, dan Jalur Pendakian Gunung Wayang

Daya Tarik Gunung Wayang – Ada pemandangan yang menarik yang terletak sekitar 33 kilometer ke selatan dari pusat kota Bandung. Gunung kembar terdiri dari tiga gunung yang berjejer. Selain itu gunung Wayang adalah salah satu dari tiga gunung tersebut. Gunung dengan ketinggian 2.241 mdpl ini menjadi lebih terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya puncaknya yang indah, tetapi lerengnya juga memiliki pesona yang luar biasa.

Situ Cisanti, yang memiliki air yang jernih, terletak di sebelah timur Gunung Wayang. Di sebelah barat terdapat kawah aktif yang mengeluarkan asap. Mendaki gunung ini, bagaimanapun, membutuhkan persiapan yang matang. Jalurnya cukup curam dan menantang meskipun tidak terlalu tinggi. Meskipun demikian, itu masih sesuai untuk pendaki pemula.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Gunung Wayang beralamatkan di Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Wisatawan harus membayar biaya masuk untuk mengunjungi atau mendaki gunung ini. Tidak perlu khawatir karena harga tiketnya cukup murah, hanya Rp 10 ribu. Selain itu, Anda harus memperhitungkan biaya parkir kendaraan. Wisatawan dapat datang ke basecamp pendakian gunung ini kapan saja karena ia selalu buka setiap hari. Terlepas dari itu, waktu terbaik untuk pendakian sendiri adalah pagi atau siang hari. Namun, mereka yang tiba pada malam hari dapat menginap di basecamp.

Daya Tarik dan Keindahan Gunung Wayang

Gunung Wayang terletak di sebelah timur Pangalengan, Bandung. Gunung ini termasuk dalam rangkaian tiga gunung; dua yang lain adalah Gunung Bedil dan Gunung Windu. Dengan ketinggian 2.241 mdpl, sangat cocok untuk pendakian di wilayah Bandung.

Gunung ini memiliki pemandangan yang luar biasa. Dari puncaknya, Anda dapat menikmati pemandangan alam yang indah dari pegunungan. Di lerengnya, ada danau dan kawah yang menarik. Di kaki gunung terdapat perkebunan teh, sehingga wisatawan tidak hanya dapat mendaki gunung, tetapi juga dapat berekreasi di daerah sekitarnya.

1. Hamparan Perkebunan

Hamparan perkebunan merupakan jalan menuju puncak Gunung Wayang. Wisatawan akan melewati perkebunan sayur-sayuran milik penduduk desa. Jalurnya tetap mulus dengan kemiringan sekitar 30 derajat. Melewati jalur ini membuat Anda merasa udara segar khas desa di kaki gunung.

Wisatawan akan disambut dengan keindahan tambahan seiring naik. Hamparan hijau perkebunan teh benar-benar menyejukkan mata. Ada kebun palawija yang cukup besar di sebelah kebun terh. Ada baiknya memulai perjalanan pendakian pada pagi hari. Menikmati pemandangan terbaik dari lereng gunung adalah salah satu alasan.

2. Kawasan Hutan

Ujian yang sebenarnya baru akan dimulai setelah melewati perkebunan. Wisatawan akan melihat hutan yang rimbun. Sebagai hasil dari jarak yang sangat rapat antara pohon, Anda dapat mempertahankan kesan asri dan alami saat memasuki area.

Jalur hutan ini benar-benar akan menguras tenaga, berbeda dengan jalur perkebunan. Jalannya memiliki kemiringan sekitar 70 derajat dan sangat curam. Anda perlu lebih hati-hati dan fokus saat melewati jalur. Banyak semak belukar berduri akan sangat mengganggu karena masih sangat alami. Oleh karena itu, sarannya adalah untuk mengenakan celana panjang dan sepatu saat mendaki gunung ini. Turist tidak perlu khawatir tersesat karena banyak petunjuk jalan.

3. Puncak Gunung Wayang

Jalur yang mulai terbuka menunjukkan kapan akan mencapai puncak. Perlahan-lahan, jalur hutan lebat akan berubah menjadi pemandangan yang terbuka. Setelah vegetasi berkurang, wisatawan dapat melihat pemandangan lereng gunung dengan jelas. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena beberapa area kanan kirinya terbuka. Wisatawan dapat mendirikan tenda di lokasi puncak ini untuk bermalam. Saat malam suguhan, pemandangan kerlap-kerlip lampu kota akan sangat indah. Sunrise di pagi hari juga sangat indah. dengan lautan awan menutupi puncaknya.

4. Kawah Gunung Wayang

Sebuah kawah aktif di lereng gunung ini adalah salah satu daya tarik utamanya. Kawah Wayang, yang mengepulkan asap putih, memiliki banyak lubang yang mengeluarkan asap. Beberapa lubang tampaknya mengeluarkan air hangat yang mendidih. Bebatuan besar mendominasi area di sekitar kawah, yang cocok untuk foto. Tanaman khas pegunungan juga banyak tumbuh. Cantigi, Pakis, Suwagi, dan Tangkur.

Baca Juga :

***