Jembatan Kaca Siak: Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Jembatan Kaca Siak – Destinasi wisata baru di Kabupaten Siak adalah Jembatan Kaca Siak. Konstruksi ini lebih mirip dengan jalan layang, meskipun di sebut “jembatan”. Skywalk Tengku Buwana Asmara di sebut karena itu. Wisatawan dapat menikmati aktivitas di Sungai Siak dari ketinggian dengan sensasi baru dari jembatan ini.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Wisata Jembatan Kaca Siak berlokasi di Jl. Binjai, Mempura, Siak, Riau , Indonesia, 28773. Wisatawan domestik hanya perlu membayar 10 ribu rupiah untuk tiket Jembatan Kaca Siak, dan harga untuk anak-anak lebih murah lagi, 5 ribu rupiah. Wisatawan asing hanya perlu menambah 5 ribu rupiah lagi untuk tiket. Skywalk Tengku Buwana Asmara tersedia untuk pengunjung mulai pukul 2 siang. Karena matahari sudah tidak begitu terik pada waktu tengah hari, pengunjung dapat menikmati suasana di sini. Jembatan ini juga buka hingga pukul 10 malam. Sehingga pengunjung bisa menikmati night view sekitar Sungai Siak dari sini.

Daya Tarik dan Keindahan Jembatan Kaca Siak

Jembatan Kaca Siak—juga di sebut Mempura Skywalk Tengku Buang Asmara—adalah tempat wisata yang menakjubkan di kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia. Jembatan kaca ini berukuran setinggi dua pohon kelapa dan memiliki pemandangan langsung ke sungai Siak di bawahnya. Saat malam tiba, lampu warna-warni menghiasi jembatan ini, memukau pengunjung. Jembatan Kaca Siak adalah perpaduan sempurna antara desain modern dan keindahan alam yang harus di kunjungi.

1. Proses Pembangunan

Jembatan yang disebut Skywalk Tengku Buwana Asmara di bangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak di sebagian kecil wilayah tepi Sungai Siak. Itu di bangun di seberang Tepian Bandar Sungai jantan dan Istana Siak Sri Indrapura. Sultan Siak kedua di beri nama Skywalk Tengku Buwang Asmara. Banyak jembatan serupa di dalam dan luar negeri memberikan inspirasi untuk pembangunan jembatan ini. Seperti Jembatan Gentala Arasy di Jambi dan Heha Sky View di Yogyakarta, misalnya. Keduanya terkenal karena konstruksi jembatannya yang unik.

Pembangunan jembatan di lakukan dalam tiga tahap selama tiga tahun. Tahap pertama di mulai pada tahun 2022 dan mencakup konstruksi sepanjang 274 meter. Hampir 50 meter lantai kaca tempered juga mulai di pasang. Proses kedua, yang di mulai pada tahun 2023, menyelesaikan bagian 420 meter jembatan. Tahap terakhir, yang di rencanakan sepanjang 360 meter, akan di mulai pada tahun 2024. Meskipun belum tuntas sepenuhnya, jembatan ini sudah memiliki area rekreasi dan wisata yang aman.

2. Jembatan dengan lantai Kaca

Panjang total Jembatan Siak adalah 1.076 meter. Jalan “melayang” ini di maksudkan untuk menghubungkan kawasan Rumah Datuk Pesisir, penasihat Sultan Siak, ke tempat wisata Tangsi Militer Belanda. Ini menunjukkan seberapa menarik jembatan ini nantinya untuk menarik wisatawan.

Bentangan lantai kaca sepanjang hampir lima puluh meter ini tidak di pasang secara keseluruhan, tetapi hanya di bagian tertentu jembatan. Jarak antara lantai kaca dan permukaan sungai adalah dua belas meter, dengan kaca tempered selebar satu meter dan tebal dua belas milimeter. Cukup jauh dan bisa menggelitik adrenalin ketika melewatinya.

3. Tempat Rekreasi Keluarga

Pengunjung yang ingin mencoba melintasi lantai kaca Jembatan Kaca Siak harus membeli tiket. Harganya mulai dari 5 ribu rupiah dan sangat terjangkau untuk hampir semua kalangan. Tidak mengherankan bahwa lokasi wisata terbaru ini menjadi viral karena banyaknya pengunjung yang penasaran. Sebelum sampai ke lantai kaca, pengunjung harus melewati jembatan beton biasa, yang memiliki pagar besi dan banyak lampu taman yang cantik di malam hari. Pengunjung kemudian menemukan lokasi “jembatan kaca”.

Baca Juga :

***