Cityawesome.com – 6 Suku Adat Indonesia. Kita seharusnya bangga dengan Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat beraneka ragam. Di sini semua masyarakat berbaur dan mempertahankan kebudayaan yang berbeda – beda dalam satu kesatuan. Tidak hanya itu saja, di Indonesia yang kaya akan budaya ini masih terdapat suku yang sangat menjunjung tinggi adat budaya dengan kemurnian.
Hal ini bisa di katakan beberapa suku di Indonesia tidak terpengaruh dengan kehidupan yang modern. Mereka cenderung menjalani kehidupan dengan mempertahankan nilai – nilai leluhur yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Lantas apa saja suku di Indonesia yang masih tradisional dan sangat kental dengan adat budayanya? Di sini Cityawesome sudah merangkumnya khusus untuk kamu.
1. Suku Asmat
Menjadi suku terbesar di Papua. Suku Asmat sangat mempercayai nenek moyangnya yang merupakan titisan dewa. Tidak hanya suku Asmat, bahkan memang banyak masyarakat lain yang mempercayainya. Selain itu suku Asmat ini juga terbilang suku yang keramat sehingga budayanya di anggap tinggi dan tentunya sangat di hormati.
Masyarakat suku Asmat sendiri memiliki keahlian di bidang seni ukir. Bahkan sudah banyak kreasi seni yang di hasilkan dan memiliki makna tentang kisah leluhurnya. Yang membuat kita patut bangga juga adalah suku Asmat yang cukup di kenal hingga mancanegara.
2. Suku Baduy
Suku di Indonesia lainnya yang masih memegang teguh kemurnian budaya adalah suku Baduy. Masyarakat suku baduy di sebut juga dengan Urang Kanekes. Mereka berasal dari kabupaten Lebak, Banten.
Selain itu, terdapat suku Baduy dalam yang di kenal terisolasi dari kehidupan dunia luar. Mereka mayoritas tinggal di desa adat suku baduy dengan penduduk kurang lebih 20 ribu Urang Kanekes. Urang Kanekes memang masih sangat memegang teguh kepercayaan dari leluhur yang memang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Jika kamu penasaran dan ingin belajar mengenai suku Baduy, kamu bisa berkunjung ke desa adat mereka. Kamu juga akan melihat masyarakat suku Baduy yang identik dengan baju berwarna putih dan bitu tua. Namun pastikan juga kamu tidak mengambil gambar dan mengambil hasil alam tanpa seizin masyarakat suku Baduy.
3. Suku Dayak
Sepertinya setiap pulau di Indonesia memang tidak tertinggal dengan suku yang masih kental dengan budayanya. Seperti di Kalimantan, terdapat suku yang sangat menjunjung nilai para leluhurnya yaitu suku Dayak.
Desa adat dari masyarakat suku dayak memang terbilang jauh dan berada di pedalaman. Selain itu mereka juga terisolir dari kehidupan luar. Namun masyarakat dayak termasuk salah satu suku dengan karya seni yang bernilai tinggi.
Mulai dari kerajinan totem yang beraneka ragam hingga ukiran banyak menghiasi bangunan suku dayak. Karya seni yang mereka hasilkan itu menunjukan kecintaan terhadap alam.
4. Suku Kajang Ammatoa
Sulawesi Selatan tidak terlepas dengan suku yang masih sangat kental dengan budayanya. Tepatnya di desa Tana Toa, yang menjadi desa adat bagi suku Kajang Ammatoa. Kamu bisa berkunjung kesana daan merasakan langsung kemurnian budaya yang masih mereka pertahankan.
Saat berada di sana, nantinya kamu di haruskan untuk menggunakan pakaian hitam dan tanpa menggunakan alas kaki. Nuansa yang ada di desa Tana Toa ini sangat menyatu dengan alam dan membuat kamu mendapatkan pengalaman yang berbeda.
5. Suku Hualu
Menjadi suku yang cukup di takuti. Suku Hualu menjadi suku penghuni pulau seram. Hal itu di karenakan zaman dahulu masyarakat suku Hualu di kenal sebagai suku yanag kanibal. Bahkan banyak yang mempercayai bahwa rumah adat yang di sebut dengan rumah Baileo, di buat dengan pancang yang berasal dari tengkorak manusia.
Namun sekarang cerita itu sudah banyak di tinggalkan. Masyarakan suku Hualu yang sekarang di kenal dengan suku yang ramah dan mampu untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
6. Suku Bajo
Berdomisili di pulau papan Sulawesi Tengah. Masyarakat suku Bajo memang sering di sebut sebagai manusia perahu. Hal ini di karenakan keahlian dari masyarakat suku bajo yang sangat piawai dalam berlayar dari satu tempat ketempat lain untuk bisa bertahan hidup.
Masyarakat suku Bajo juga memiliki ciri khas yaitu dengan membangun rumah – rumah di atas air. Namun sayangnya, keberadaan masyarakat suku bajo semakin menyusut di karenakan sukunya yang memang belum terjamah oleh pemerintah Indonesia.
Itulah 6 suku adat Indonesia yang masih sangat kental dengan budaya dan menjunjung tinggi nilai leluhurnya. Kita sebagai masyarakat Indonesia memang patut bangga dengan mereka yang masih menjaga kebudayaannya di tengah kehidupan modern seperti sekarang ini.***