Cityawesome.com – Tradisi unik menyambut Ramadan. Bulan Ramadan menjadi bulan suci yang paling di tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Dimana pada bulan ini umat muslim di wajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Hingga di akhir bulan ramadan akan di sambut dengan hari kemenangann tepatnya pada 1 Syawal dala kalender Hijriah.
Selain itu menjelang bulan ramadan, di Indonesia sering kali melakukan tradisi unik yang berbeda – beda di berbagai daerah. Hal tersebut biasanya di sesuaikan dengan suku dan budaya. Pada artikel kali ini akan di bahas mengenai tradisi unik masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadan di berbagai daerah di Indonesia.
1. Dugderan, Semarang
Menjelang ramadan, masyarakat Semarang sering kali mengadakan acara tahunan untuk menyambut bulan ramadan. Di mana acara tersebut di beri nama Dugderan yang memiliki arti Bedug dan Deran. Bahkan tradisi yang satu ini sudah di adakan sejak tahun 1882.
Dugderan sendiri biasanya di ramaikan dengan karnaval Warak Ngendok yang menyerupai kambing dan kepala naga. Nantinya waran Ngendog akan berkeliling dan di awali dari kantor balai kota hingga berakhir di masjid Agung Semarang.
2. Kirab Dandangan, Kudus
Tradisi unik lainnya yang sering kali di adakan menjelang bulan ramadan adalah Kirab Dandangan. Di mana tradisi ini berasal dari Kudus untuk menandai datangnya bulan ramadan. Dandangan sendiri merupakan lantunan dari suara bedug masjid.
Selain itu nantinya saat di adakan Kirab, desa yang ada di kudus akan menampilkan kehebatan desa mereka dengan mengarak kerajinan tangan handmade.
3. Malamang, Sumatera Barat
Tradisi unik lainnya yang sering di lakukan menjelang bulan ramadan adalah Malamang. Berasal dari Sumatera Barat, tradisi ini sudah di lakukan secara turun temurun. Melamang sendiri adalah singkatan dari memasak lambang yang merupakan makanan yang terbuat darii ketan putih dan santan.
Terutama di daerah Pariaman dan Agam, tradisi ini masih sering di lakukan menjelang bulan ramadan. Di mana para ibu – ibu memasak lambang untuk di nikmati bersama sanak keluarga.
4. Meugang, Aceh
Aceh merupakan daerah yang tidak pernah kehilangan nuansa Islam di dalamnya. Hal tersebut juga menandai bahwa masyarakat Aceh memiliki tradisi unik yang di lakukan menjelang Ramadan. Di mana mereka melakukannya menjelang bulan Ramadan, Idul Fitri, dan juga Idul Adha.
Selain itu, tradisi Meugang asal Aceh ini di lakukan dengan memasak daging dalam jumlah yang banyak untuk di nikmati bersama dengan keluarga dan anak yatim piatu. Bahkan tidak jarang juga dagingnya di serahkan ke masjid untuk di bagikan ke masyarakat lainnya.
5. Munggahan, Jawa Barat
Tradisi yang satu ini merupakan tradisi unik khas Jawa Barat. Di mana mereka akan melakukannya saat menjelang ramadan tepatnya di akhir bulan Syakban, atau beberapa hari sebelum ramadan. Selain itu tradisi Munggahan juga memang sudah ada sejak lama, tepatnya saat islam masuk di Jawa Barat.
Nantinya mereka akan mengadakan makan bersama, saling meminta maaf, bersilaturahmi antar tetangga, bahkan hingga melakukan bersih – bersih rumah, tempat ibadah, dan juga makam. Munggahan sendiri di lakukan sebagai bentuk syukur dan membersihkan diri dari hal – hal buruk yang mungkin akan terjadi.
6. Pacu Jalur, Riau
Berada di Riau, tradisi yang satu ini sering kali di adakan menjelang bulan ramadan tepatnya di kabupaten Kuantan Singingi. Di mana Pacu Jalur sendiri di lakukan dalam bentuk lomba mendayung perahu yanag di lakukan di sungai Batang Kuantan.
Bahkan sungai tersebut juga sudah di jadikan tempat perlombaan sejak abad ke 17. Selain itu, tradisi ini selalu di adakan dengan meriah sebagai hiburan masyarakat sebelum memasuki bulan ramadan.
7. Padusan, Boyolali
Sejak zaman Wali Songo, tradisi padusan sudah di lakukan menjelang bulan ramadan. Di mana tradisi yang di lakukan secara turun temurun ini bertujuan untuk membersihkan diri. Biasanya Padusan di lakukan dengan datang ke sumber mata air yang di percaya akan mendatangkan berkat dan rezeki.
Setelah itu masyarakat akan mandi dan membersihkan diri di sana. Hanya saja padusan di lakukan seorang diri sekaligus sebagai bentuk perenungan dari kesalahan di masa lalu.
8. Ziarah Kubro, Palembang
Tradisi yang satu ini merupakan tradisi tahunan yang seringkali di adakan oleh masyarakat di Palembang. Ziarah Kubro sendiri merupakan ziarah kubur yang di lakukan dengan mengunjungi makam para ulama dan pendiri kesultanan di Palembang.
Namun tradisi Ziarah Kubro hanya di khususkan untuk kaum pria saja. Di mana nantinya peziarah akan menggunakan baju serba putih dan melakukan pawai di beberapa titik di sana. Selain itu biasanya tradisi ini di adakan selama 3 hari berturut – turut.
Nah itulah beberapa tradisi unik menjelang bulan ramadan di berbagai daerah di Indonesia. Tradisi unik tersebut selalu di adakan setiap tahunnya sekaligus meramaikan hari menjelang ramadan.***