Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Sejarah Pojok Benteng Wetan

Cityawesome.comPojok Benteng Wetan merupakan salah satu objek wisata sejarah yang berada di Yogyakarta. Bagaimana tidak, benteng ini menjadi saksi penjajahan sehingga sudah tersimpan selama ratusan tahun. Selain itu lokasinya lumayan tersembunyi tepatnya di persimpangan jalan yang menghubungkan antara Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Mayjen Sutoyo, dan Jalan Parangtritis.

Penasaran untuk datang dan melihat keindahannya? Simak ulasan di bawah ini terlebih dahulu agar bisa di jadikan bahan referensi.

Lokasi, harga tiket, dan jam operasional

Pojok Benteng Wetan beralamatkan di Jl. Sisingamangaraja, Keparakan, , Kec. Mergangsan, , Kota Yogyakarta, , Daerah Istimewa Yogyakarta , Indonesia, 55131. Kamu juga akan mudah menemukannya karena berada di pusat kota.

Menariknya lagi pengunjung tidak akan di kenakan biaya tiket alias gratis. Bahkan jika kamu membawa kendaraan pribadi sekalipun, maka tidak akan di kenakan tarif parkir.

Adapun jam operasional Pojok Benteng Wetan di buka setiap hari selama 24 jam. Dengan begitu kamu bisa mengunjunginya kapan saja sesuai dengan keinginan.

Keindahan Pojok Benteng Wetan

Sebagai informasi tambahan, Pojok Benteng Wetan sendiri di buat pertama kali oleh Pangeran Adipati Anom atau Putra Sri Sultan Hamengkubuwono I yang pada akhirnya selesai tahun 1792. Meskipun usianya sudah ratusan tahun, namun bangunan tersebut masih kokoh hingga sekarang. Memiliki desain arsitektur yang penuh makna, Benteng Wetan sendiri sudah di pugar beberapa kali.

Kemudian pada bagian pinggir Banteng, terdapat parit yang mengeliling. Di mana tujuannya tidak lain sebagai upaya pertahanan dari musuh yang menyerang.

Benteng Wetan memiliki tinggi sekitar 3,5 meter dengan lebar yang membentang sekitar 4 meter. Jika di lihat sekilas, benteng ini memiliki bentuk yang serupa dengan Anjungan. Selain itu temboknya juga sangat tebal hingga memungkinkan orang untuk berjalan di atasnya.

Bagian sudut benteng di bentuk agar menjorok keluar karena dulunya di jadikan sebagai tempat untuk menaruh senjata. Kemudian lubang kecil pada sudut benteng berbentuk bastion di pergunakan sebagai tempat untuk mengintai musuh.

Sejarah peristiwa Geger Spei

Mengingat tentang sejarah dari Pojok Benteng Wetan, dulunya terdapat 4 pojok benteng yang berfungsi untuk melindungi komplek Keraton dari serangan musuh. Namun salah satunya menjadi hancur akibat musuh meledakan Gudang Mesiu.

Nah peristiwa itulah yang hingga saat ini di kenal dengan Geger Spei dan mengakibatkan Sri Sultan di tangkap oleh penjajah Inggris.

Hingga kini di kawasan Keraton sendiri hanya tersisa 3 pojok benteng dengan nama yang berbeda-beda yakni Benteng Wetan, Benteng Kulon, dan Benteng Lor.

Keindahan Yogyakarta dari Sudut Benteng Wetan

Seiring perkembangan zaman, Benteng Wetan dijadikan sebagai tempat untuk sekedar bersantai atau nongkrong terutama bagi anak muda. Hal ini dikarenakan keindahan pemandangan kota terlihat dengan jelas di Benteng ini. Selain itu nantinya pengunjung bisa naik ke atas Benteng untuk sekaligus menyaksikan lalu lalang kendaraan di Jalan.

Jika ingin berburu sunset, bukan tidak mungkin kamu datang ke Benteng Wetan. Memungkinkan kamu melihat keindahan yang menakjubkan sekaligus gemerlap lampu jalanan saat menjelang malam.

Dekat dengan banyak objek wisata

Pojok Benteng Wetan berada di tempat yang cukup strategis. Berdekatan dengan beberapa destinasi wisata budaya lainnya seperti Alun-Alun Kidul, Pojok Benteng Kulon, Plengkung Gading, dan Pasar Seni Kerajinan Yogyakarta.

Memungkinkan pengunjung untuk sekaligus berburu oleh-oleh disana dan menikmati kelezatan kuliner dengan harga terjangkau.

Demikian informasi tentang Pojok Benteng Wetan yang bisa dijadikan salah satu rekomendasi kunjungan saat ingin berlibur ke Yogyakarta.

Baca Juga :

***