Beragam Perayaan Natal di Indonesia : Gak Ketinggalan Kuliner Khas !

Cityawesome.com – Beragam perayaan Natal di Indonesia. Sebentar lagi umat Kristiani di seluruh dunia akan bersama – sama merayakan hari raya Natal. Tentunya perayaan ini menjadi hal yang spesial dan paling di nantikan.

Biasanya hari raya Natal juga di manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga besar, bahkan anak perantau juga akan pulang untuk merayakan Natal bersama keluarga.

Untuk merayakan hari kelahiran Yesus Kristus, tentunya banyak cara yang bisa di lakukan untuk memeriahkan hari Natal setiap tahunnya.

Selain berkumpul bersama keluarga, biasanya ada beberapa tradisi unik yang di lakukan berbeda – beda di setiap daerah. Seperti di Indonesia, beberapa daerah memeriahkan acara Natal dengan cara yang berbeda – beda.

Berikut adalah beragam tradisi Natal yang biasa di lakukan di berbagai daerah di Indonesia untuk kamu ketahui.

1. Bakar Batu (Papua)

Papua memiliki tradisi perayaan Natal yang berbeda yaitu Bakar Batu. Tradisi ini di mulai dengan memasak makanan khas Natal untuk di nikmati bersama keluarga besar.

Namun yang membuat proses memasak tersebut menjadi berbeda adalah di karenakan batu besar yang di gunakan untuk memasak makanan khas Natal tersebut yang umumnya berbahan dasar daging.

2. Ngejot dan Penjor (Bali)

Umat kristiani di Bali pun tidak ingin ketinggalan untuk memeriahkan perayaan hari Natal yang sudah lama di nantikan. Tentunya tradisi yang di lakukan juga tidak menghilangkan kebudayaan Bali di dalamnya.

Ngenjot dan Penjor dalam tradisi Natal di Bali ini di lakukan dengan membagikan bingkisan untuk tetangga yang berupa makanan khas Bali.

Selain itu biasanya gereja di sana juga akan di dekorasi penuh dengan ornamen Bali.

3. Rabo – Rabo (Jakarta)

Menjadi ibukota Indonesia. Tentu saja Jakarta mengadakan perayaan Natal yang juga meriah. Di Jakarta sendiri terkenal dengan tradisi Natalnya yang terbilang unik yaitu Rabo – Rabo.

Biasanya mereka akan mengunjungi gereja untuk beribadah dan di sambung dengan halal bihalal di sertai iringan musik dan tarian yang di lakukan bersama – sama.

Tradisi ini umum di lakukan di Jakarta terutama di daerah Kampung Tugu kawasan Cilincing. Kampung tersebut memang selalu ramai dan meriah saat perayaan hari raya Natal.

4. Sinterklas yang berkeliling (Manado)

Tradisi Natal di Manado ini terbilang berbeda dengan daerah lainnya. Bagaimana tidak, bahkan mereka sudah mulai mengadakan perayaan Natal sejak awal Desember.

Seperti yang kita tahu, perayaan Natal sendiri di adakan pada tanggal 25 Desember. Umat Kristiani di Manado melakukan tradisi Natal berupa pawai Sinterklas yang mengelilingi kota dan berbagi hadiah.

Selain itu biasanya setiap rumah akan menyediakan makanan khas Natal seperti Klappertaart.

5. Wayang Kulit Kristus (Yogyakarta)

Perayaan Natal di Yogyakarta tentunya tidak meninggalkan nilai tradisional yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, di sana terdapat tradisi unik yang bisa di temui terutama saat melakukan ibadah misa di gereja.

Nantinya para pendeta akan memakai baju khas Yogyakarta lengkap dengan blangkon dan juga beskap. Kemudian saat selesai melakukan ibadah, para jemaat akan di suguhkan sebuah pertunjukan wayang kulit dengan tema Natal.

Tidak tertinggal juga kuliner khas Jogja yang juga di sajikan di sana seperti gudeg.

Nah itulah beragam tradisi perayaan Natal yang biasa di lakukan di berbagai daerah di Indonesia. Untuk membuat hari Natal semakin meriah tentunya tradisi tersebut tetap harus di lestarikan ya. Jika di daerahmu tradisi apa yang biasa di lakukan untuk memeriahkan perayaan hari Natal?***