Batu Angkruk Dieng – Maha Sky Batu Angkruk adalah taman rekreasi keluarga dengan pemandangan alam. Lokasinya berada di dataran tinggi Dieng, yang terdiri dari perbukitan dan lembah. Wisata ini di kelilingi oleh pegunungan yang indah dan megah dan banyak pepohonan rindang. Gunung Prau, Sindoro, Kembang, dan Ungaran adalah empat gunung besar yang dapat di lihat dari kejauhan. Jika pengunjung berdiri di atas jembatan kaca dan jembatan kuning, semuanya akan terlihat jelas. Keduanya adalah tempat terbaik untuk foto.
Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional
Batu angkruk Dieng beralamatkan di Jalan Dieng No.Km 22 Sidorejo, Tieng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, 56354. Orang-orang yang ingin mengunjungi Maha Sky Batu Angkruk tidak perlu khawatir tentang harga tiket karena harganya masih terjangkau, hanya Rp 15 ribu, yang mencakup tiket untuk semua spot foto dan membiarkan Anda menikmati semua wahana yang ada di sana.
Tempat wisata ini selalu buka setiap hari, termasuk hari kerja, akhir pekan, dan hari libur nasional, sehingga pengunjung dapat mengunjunginya kapan saja. Jam ini beroperasi dari pagi hingga malam.
Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Batu Angkruk
Wisata Batu Angkruk sangat di sukai oleh banyak orang karena banyak daya tariknya. Salah satunya adalah jembatan kaca yang populer untuk melihat sunrise. Selanjutnya ada jembatan gantung dan taman bunga matahari untuk berfoto. Yang terakhir adalah lokasi foto dan tempat makan dengan makanan khas Indonesia.
1. Taman Bunga Matahari
Selain terkenal dengan jembatan kaca putihnya, Batu Angkruk memiliki banyak taman bunga yang sangat indah, dan taman bunga matahari adalah yang paling menawan. Sebelah kiri dan kanan lapangan Teater Angkruk. Pihak pengelola menanam bunganya di dalam wadah persegi panjang berwarna putih yang di susun dengan rapi, dengan tanaman hijau menghiasi bagian bawahnya. Bunga-bunga ini sangat besar dan mekar dengan sempurna. Daunnya kuning dan kelopaknya kecokelatan.
2. Jembatan Kaca
Pemandangan Gunung Prau dapat di nikmati melalui jembatan kaca di Wisata Batu Angkruk. Meskipun bentuknya mirip dengan jembatan biasa, bagian atasnya terbuat dari kaca bening. Berjalan di atasnya membuat Anda merasa kaki tengah Anda mengambang di udara. Namun, jangan khawatir—bahan kaca yang di gunakan memiliki ketebalan yang sangat tinggi sehingga tidak mudah pecah dan mampu menampung banyak orang. Jembatan ini di dominasi warna putih, dan pagar dan tiang penyangga yang kokoh terbuat dari besi.
Saat senja tiba, jembatan kaca mulai berwarna kuning keemasan. Ini menunjukkan bahwa matahari siap kembali ke tempat tidurnya. Karena berada di dataran tinggi dan menghadap ke langit, jembatan kaca ini adalah tempat terbaik untuk melihat sunset dan sunrise.
3. Jembatan Gantung
Jembatan Batu Angkruk masih unik. Sebagian besar orang yang datang ke sana menyebutnya Jembatan Kuning. Lokasinya di atas tanah yang di penuhi oleh bebatuan besar. Sebenarnya, jembatan kuning ini berfungsi sebagai jalan menuju lokasi balon udara.
Namanya berasal dari warna jembatannya yang dominan kuning. Bagian atasnya terbuat dari pijakan kayu persegi panjang, dan bagian pagarnya terbuat dari tali yang terikat kuat. Pengunjung harus menaiki anak tangga untuk mencapai puncak. Melihat hiasan tanaman hijau di sisi kiri Jembatan Kuning membuatnya semakin menarik. Tidak jauh dari deretan pegunungan tinggi. Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam di sore hari. Tak mengherankan jika banyak orang yang suka mengambil foto di lokasi ini.
Fasilitas Wisata Batu Angkruk Dieng
Batu Angkruk memiliki banyak fasilitas umum. Ada tempat parkir luas, restoran, toilet, dan musala, serta pusat oleh-oleh untuk mereka yang ingin membawa buah tangan. Yang terpenting, ada gazebo di mana pengunjung dapat bersantai.
Baca Juga :
- Tarif Tiket dan Jalur Pendakian Gunung Kembang di Wonosobo
- Sejarah dan Fakta Menarik Komplek Candi Arjuna
- Rekomendasi Wisata di Kawasan Dataran Tinggi Dieng
- Daya Tarik dan Keindahan Wisata Taman Kebon Rojo di Blitar
***
