Wisata Aceh Besar – Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik. Beberapa di antaranya masih alami, dan ada yang sangat menantang. hutan belantara dengan hanya beberapa jalan setapak dan batu-batu gunung besar yang semakin menghalangi perjalanan, membuat siapa pun yang ingin menikmati pemandangan yang indah tidak dapat mencapainya. Beberapa lokasi wisata yang patut di kunjungi adalah:
Baca Juga : Daya Tarik Air Terjun 7 Bidadari yang Tersembunyi di Hutan Aceh
Wisata Aceh Besar
1. Benteng Inong Balee
Namanya adalah Benteng Inong Balee. Tempat wisata benteng ini telah banyak roboh, meninggalkan reruntuhan batu. Meskipun demikian, pemandangan yang luar biasa dari atas benteng ini sangat menakjubkan, terutama pada siang hari.
Benteng ini berada di sebelah timur Teluk Krueng Raya. Sering di sebut sebagai benteng Malahayati karena hubungannya dengan Laksamana Laut Wanita Pertama Kesultanan Aceh, Keumala Hayati, atau Malahayati. Benteng berbentuk persegi panjang dengan batas tembok yang di penuhi semak belukar di kiri dan kanan. Jika Anda ingin sampai ke benteng, Anda harus melewati jalan setapak yang rusak parah.
2. Lhok Seudu
Lhok Seudu terletak di Kabupaten Aceh Besar, kira-kira 30 kilometer ke arah barat Kota Banda Aceh. Di sini, seperti di seluruh Aceh Besar, ada keindahan alam yang luar biasa untuk wisata pantai, terutama mancing.
Daerah Lhok Seudu yang paling banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal adalah Lhok Syang, di mana kantin Ujong Glee terletak di atas gunung dengan pemandangan indah di bawahnya. Ada dermaga kayu yang menuju kepantai. Menikmati senja di dermaga kayu ini setelah makan mie kuah dan air kelapa muda, serta makanan lain yang tersedia di sana, adalah tujuan yang tepat.
3. Mon Ceunong
Tempat wisata ini hanya di kunjungi oleh beberapa remaja yang tertarik dengan foto Instagram. Bisa di bilang sangat sulit untuk mencapainya. Mon Ceunong terletak di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Untuk sampai ke sana, Anda harus melewati beberapa anak sungai dan melewati dua tanjakan yang sangat curam di mana batu besar dari gunung akan menghalangi Anda.
Meskipun airnya berasal dari pergunungan, Anda akan sampai ke air terjun Kuta Malaka jika Anda terus berjalan. Air Mon Ceunong memiliki warna hijau tosca yang sangat dalam. Bebatuan yang menyerupai kanapi mengalir ke sungai dari atas. Tempat wisata sungai yang masih alami ini juga berfungsi sebagai sumber air bersih bagi warga setempat. Karena banyaknya medan yang harus di lewati, tempat ini belum ramai dikunjungi.
4. Le Su’um
Jarak antara Ie Su’um dan Kota Banda Aceh hanya 35 kilometer. Jika Anda ingin pergi ke wisata Ie Su’um melalui jalan utama Krueng Raya, Anda harus melewati hutan yang asri. Sebelum masuk ke suum, petugas mengambil tiket dari pengunjung seharga Rp 3 ribu per orang. Saat Anda tiba di Ie Su’um, Anda akan melihat batu-batu yang berurutan dengan uap yang mengepul yang menghasilkan hawa panas yang menyegarkan.Penulis melihat Ie Su’um beberapa waktu lalu; ada tiga kolam permanen untuk anak-anak, dua kolam terpisah untuk pria dan wanita, dan mushalla untuk masing-masing kolam.
Banyak masyarakat yang menjalankan bisnis di sekitar objek wisata pegunungan Ie Su’um, dan pada hari libur, banyak orang yang datang untuk melepas lelah atau berendam. Panti pijat Ie Su’um terletak di tempat wisata dengan pemandangan alam. Air panas yang digunakan di panti pijat ini mengalir melalui saluran kecil yang mengeluarkan uap.