Cape Town, ibu kota Afrika Selatan, merupakan kota pelabuhan yang terletak di bawah kaki Gunung Meja (Table Mountain). Cape Town berada di antara Pegunungan Hottentots Holland dan 2 samudera, yaitu Samudera Atlantik dan Samudera Hindia. Hal ini membuatnya memiliki lansekap sempurna dengan gunung dan lautan. Jika Anda berkesempatan ke kota yang terletak di ujung selatan Benua Afrika. Jangan lupa singgahi beberapa tempat wisata Cape Town Afrika.
Dengan jajaran pegunungan yang luar biasa, pasir putih yang cerah dan bahkan kebun anggur mengesankan yang tersembunyi. Banyak sekali tempat di Cape Town yang bisa mewujudkan setiap mimpi para fotografer perjalanan. Anda akan suka menjelajah kota metropolis sebagai Mother City.
Beberapa tempat wisata Cape Town yang menarik adalah:
Table Mountain
Table Mountain merupakan landmark paling hits di Afrika Selatan. Tempat ini memiliki spot hiking lengkap dengan 350 trails. Sangat pas bagi pengunjung yang menyukai tantangan. Agar sampai ke puncak tersedia juga cable car.
Namun, sebelum Anda memutuskan mendaki Table Mountain untuk mengecek kondisi cuaca. Pasalnya, angin yang berhembus dari atas cukup kencang dan dingin. Sebelum pergi cek dulu cuaca di internet agar dapat pakai kostum yang tepat.
Ada banyak titik di segala penjuru kota di mana Anda bisa mendapatkan sudut pandang yang bagus untuk melihat gunung. Tapi juga jangan sampai melewatkan menuju ke dataran tingginya untuk mendapatkan pemandangan mengesankan dari Cape Town. Cara yang bisa kamu ambil menuju puncak adalah dengan melalui jalur aerial cableway, yang bisa kamu susuri dari Tafelberg Road.
Cape of Good Hope
Bartolomeu Dias seorang pelaut Portugis menemukan tempat ini pada tahun 1488. Semenanjung ini terkenal sebagai tempat paling selatan dari Benua Afrika dan terkenal juga dengan sebutan “Cape of Storms” karena badai besar sering melanda kawasan ini.
Secara geografis, titik paling selatannya adalah Cape Agulhas, +/-150 km ke arah tenggara. Oleh karena itu untuk menjelaskan hal ini, pemerintah Afrika Selatan memasang papan “The Most South-Western Point of the African Continent” di Cape Point yang menjadi garis pemisah antara dua samudera, di kanan Samudera Atlantik dan di kiri Samudera Hindia. Di papan yang terkenal inilah biasanya turis berpose. Selain itu biasanya para turis juga penasaran dengan pertemuan air Samudera Atlantik dan Samudera Hindia, dan mencobanya.
Chapman’s Peak Drive
Tempat ini memiliki julukan Chappies, yang berada di antara Hout Bay dan Noordhoek dengan panjang sembilan kilometer. Dan akan memberikan Anda pemandangan mengesankan Samudera Atlantik dan Western Mountains dari Cape Peninsula.
Dengan reputasinya sebagai salah satu lokasi terindah di Cape Town, bukan hal yang buruk sama sekali menginap setidaknya semalam selama berada di sini. Berenang di lautan, merasakan sejuknya angin laut dan beberapa sudut untuk berfoto, susah untuk tidak jatuh cinta ketika berada di sana.
Bo-Kaap
Bukan hanya karena komplek pemukiman penuh warna ini menjadi spot Instagram menarik karena kualitas estetikanya. Cerita di balik semua itu juga tidak kalah indah. Sebagai bentuk ekspresi kebebasan di akhir era apartheid, mereka yang pernah menjadi budak. Mereka harus tinggal di semua rumah dengan cat warna putih, kemudian mengecat ulang rumah mereka dengan banyak warna. Lingkungan ini tetap memiliki nilai penting secara budaya bagi komunitas Cape Malay sampai saat ini.
Pantai Boulders
Kurang rasanya jika pergi ke Cape Town tidak mengunjungi pantainya. Pantai Boulders berlokasi di Simon’s Town dan di lindungi teluk. Pantai tersebut merupakan rumah bagi 2.000 lebih penguin Afrika yang saat ini terancam punah.
Jadi, jangan heran dengan pemandangan pinguin yang berkeliaran bebas dipantai. Para pengunjung juga dapat melihat langsung sarang dan telur penguin Afrika. Benar-benar momen langka yang sayang unutk Anda lewatkan. Untuk mencapai Pantai Boulders dapat menggunakan sepeda sewaan dari Simon’s Town.
