Sejarah dan Fakta Menarik Candi Sukuh di Lereng Gunung lawu

Cityawesome.com – Sejarah dan fakta menarik candi Sukuh. Wisata Sejarah tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda. Tidak hanya keseruan berlibur, nantinya kamu akan banyak belajar mengenai sejarah yang sudah terjadi puluhan hingga ratusan tahun lalu.

Jika di sekolah mungkin kamu hanya akan belajar sejarah di buku, namun jika mengunjunginya secara langsung tentu kamu akan di bawa pada suasana zaman dulu.

Berbicara mengenai wisata sejarah, kamu bisa memilih Candi Sukuh sebagai salah satu wisata sejarah yang penuh akan mitos. Candi yang berlokasi di Jawa Tengah ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengetahuan tentang masa kerajaan.


Sejarah Candi Sukuh

Membahas sejarah mengenai candi Sukuh, berlokasi di lereng Gunung Lawu tepatnya pada ketinggian 1186 Mdpl. Candi ini di temukan pertama kali pada masa kerajaan Majapahit tepatnya pada tahun 1815 M.

Menurut sejarahnya candi ini sudah ada pada masa kerajaan Majapahit di abad ke 15 M. Di mana pada saat itu kerajaan Majapahit di pimpin oleh Ratu Suhita.

Selain itu candi ini di anggap menjadi candi terakhir yang memiliki corak Hindu sekaligus peninggalan kerajaan Majapahit. Hingga pada tahun 1995, Indonesia sempat mengajukan candi Sukuh sebagai salah satu situs warisan dunia ke UNESCO.


Fakta menarik Candi Sukuh

Jika kamu berniat untuk mendaki ke gunung Lawu, mampir ke candi Sukuh bisa menjadi pilihan baik untuk mengenal sejarah di dalamnya. Candi yang satu ini berbentuk trapesium dengan 3 buah teras yang unik.

Menjadi tempat pemujaan pada masanya, berikut beberapa fakta menarik candi Sukuh untuk kamu ketahui :

  • Sebagai tempat wisata sejarah
    Candi Sukuh terbilang cukup banyak di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Kebanyakan yang datang ingin mengambil gambar karena candi ini memiliki arsitektur yang menawan.
  • Serupa dengan Chiche Itza
    Chiche Itza sendiri merupakan bangunan yang berasal dari Mexico di mana memiliki bentuk yang sama yakni Trapesium.

Mitos yang ada di candi Sukuh

Percaya atau tidak, candi yang satu ini memiliki mitos unik. Bagaimana tidak, candi Sukuh di percaya bisa mengetes keperawanan seseorang. Untuk kamu ketahui, di dalam candi Sukuh terdapat relief yang berbentuk unik dan di beri nama Lingga dan Yoni.

Kemudian perempuan di haruskan untuk menggunakan kebaya dan melewati Lingga dan Yoni. Jika perempuan tersebut masih perawan, maka kain yang di gunakan akan sobek.


Lokasi, harga tiket, dan jam operasional

Untuk kamu yang tertarik berkunjung ke candi Sukuh, candi ini berada di Tambak Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Harga tarif tiket yang di tetapkan di sana terbilang cukup terjangkau.

Kamu hanya perlu membayar Rp 7000 perorang dan tarif parkir berkisar mulai Rp 3 ribu hingga 5 ribu tergantung pada jenis kendaraan yang di gunakan.

Sedangkan untuk jam operasionalnya sendiri, candi Sukuh di buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB. Dengan begitu kamu akan bisa mengunjunginya kapanpun asal tidak saat malam hari.

Demikian beberapa informasi sekaligus fakta menarik tentang candi Sukuh untuk kamu ketahui. Nikmati wisata sejarah dan pengalaman yang berbeda saat kamu mengunjungi candi Sukuh ini.

Baca Juga :

***