Cityawesome.com – Panduan trekking Rinjani. Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung terindah yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sempat di tutup saat pandemi, kini gunung Rinjani sudah di buka kembali untuk umum.
Siapa yang tidak ingin mendaki di gunung yang populer ini. Mungkin kamu hanyalah salah satu dari ribuan orang lainnya yang mengidolakan Rinjani.
Rinjani sendiri termasuk dalam salah satu gunung api aktif dengan trek pendakian yang terbilang cukup sulit. Oleh karena itu pasatikan kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan matang agar proses pendakian bisa berjalan dengan lancar dan selamat. Jika tertarik mendaki di gunung Rinjani, kamu bisa membeli tiket pendakian secara online melalui aplikasi.
Sebelum melakukan pendakian, berikut beberapa panduan trekking yang harus kamu penuhi.
Panduan Trekking Rinjani
Mengetahui panduan sebelum mendaki tentunya menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Hal ini di karenakan pendakian termasuk dalam aktifitas yang mempertaruhkan keselamatan. Terlebih jika kamu baru pertama kali melakukan pendakian.
1. Gunakan aplikasi eRinjani
Aplikasi yang satu ini penting untuk kamu download dan instal saat ingin melakukan pendakian gunung Rinjani. Pasalnya aplikasi eRinjani tidak hanya bermanfaat untuk pembelian tiket saja melainkan sebagai panduan untuk melakukan pendakian.
Lakukana registrasi pada aplikasi, kemudian kamu akan bisa mendownload SOP pendakian gunung Rinjani yang harus di penuhi.
Nantinya dalam SOP tersebut kamu akan mengetahui apa saja perlengkapan yang di butuhkan sebelum mendaki, bagaimana persiapan yang harus di lakukan, informasi seputar Rinjani, bahkan hingga kuota pendakian.
2. Gunakan Porter
Mungkin saat kamu melihat banyaknya pendaki di gunung Rinjani, tidak semuanya menggunakan Porter. Namun kehadiran porter sendiri cukup penting untuk kamu yang masih pemula. Terlebih lagi gunung Rinjani memiliki trek yang sulit untuk ditaklukan. Porter membantu kamu bahkan mulai dari awal mendaki hingga turun kembali.
Untuk menjamin keamanannya, kamu bisa menggunakan jasa porter yang tersedia pada aplikasi. Biasanya porter yang tersedia merupakan warga lokal asli yang memang sudah hafal dengan gunung ini.
3. Pahami trek medan
Selanjutnya yang harus di lakukan sebelum melakukan pendakian adalah dengan memahami medan gunung. Sebagai informasi tambahan, gunung Rinjani sendiri memiliki setidaknya 6 jalur pendakian dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Adapun jalur pendakiannya yakni Torean, Tete Batu, Senaru, Timbanuh, Aik Berik, Sembalun.
Seperti contohnya jalur Senaru yang memiliki karakteristik hutan sehingga ada banyak pohon di sana. Kemudian pada jalur Sembalun terkenal akan cuacanya yang sangat terik.
4. Cek perkiraan cuaca dan jalur evakuasi
Sebelum melakukan pendakian, akan lebih baik kamu cek perkiraan cuaca terlebih dahulu. Biasanya BMKG akan memberikan informasi mengenai cuaca yang ada di sekitar gunung rinjani. Dengan begitu nantinya kamu bisa menyesuaikan apakah layak untuk didaki atau justru membahayakan.
Selain melakukan cek perkiraan cuaca, hal penting lainnya yang juga harus di perhatikan adalah pastikan kamu memahami jalur evakuasi yang ada di gunung Rinjani.
5. Ketahui aktivitas gunung
Seperti yang kita ketahui bersama, gunung Rinjani merupakan gunung berapi aktif sehingga harus ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum mendaki.
Selain itu kamu bisa mengecek aktifitas gunung berapi dengan 2 cara yakni dengan berkunjung langsung ke pos pengamatan gunung atau melalui aplikasi Magma Indonesia.
Nah itulah beberapa panduan trekking gunung Rinjani yang harus diperhatikan. Pastikan kamu patuh pada aturan yang berlaku di kawasan pendakian gunung Rinjani. Hal ini menjadi wajib karena mengutamakan keselamatan semua pendaki. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan selama melakukan pendakian.
Baca Juga :
- 6 Wisata Gunung Kelud dengan Keindahan yang Menawan
- Sejarah dan Fakta Menarik Candi Sukuh di Lereng Gunung lawu
- Tips Booking Online Tiket Wisata Gunung Bromo
- Menikmati Panorama Alam Puncak Becici di Gunung Kidul
***