Kuil Beomeosa – Korea memiliki banyak kuil besar yang menunjukkan sejarahnya yang panjang. Pada tahun 372 C., seorang biksu Tiongkok bernama Sundo membawa agama Buddha ke Semenanjung Korea untuk pertama kalinya, selama Dinasti Goguryeo. Selama era Silla (668–935) dan Goryeo (918–1392), tradisi Buddha Mahayana menjadi lebih kuat berkat dukungan negara.
Saat ini, ada ribuan kuil Budha di seluruh Korea. Bagi mereka yang suka mengunjungi tempat sejarah dan tenang, ini adalah tempat yang tepat. Salah satu kuil yang terkenal di sana adalah kuil Beomeosa.
Alamat: 250 Beomeosa-ro, Cheongnyongnopo-dong, Geumjeong-gu, Busan, Korea Selatan
Kuil ini, yang di dirikan oleh Uisang Daisa pada tahun 678, adalah salah satu dari tiga kuil terbesar di Provinsi Gyeongsang. Salah satu kuil terbesar di dunia adalah Beomeosa, yang di dirikan selama Dinasti Silla. Sayangnya, kuil ini hancur saat invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592. Namun, akhirnya di bangun kembali pada tahun 1613. Kuil ini memiliki banyak harta karun dan aset budaya, serta ladang tanaman rotan, monumen nasional, dan sebelas pertapaan di gunung.
Fakta tentang Kuil Beomeosa
- Di distrik Geumjeong-gu Busan, Korea Selatan, ada kuil Buddha yang di sebut Kuil Beomeosa.
- Kuil ini memiliki lebih dari seribu tahun sejarah dan didirikan pada tahun 678 M selama dinasti Silla.
- Menurut legenda, kuil itu di bangun di atas kolam yang diciptakan oleh seekor ikan emas yang turun dari surga, yang disebut Beomeosa.
- Tempat ini terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan lingkungan alamnya yang menakjubkan, yang terdiri dari hutan, sungai, dan pegunungan.
- Aula Utama, yang memiliki patung Buddha, dan Pagoda Batu Tiga Lantai, yang merupakan harta nasional, adalah beberapa dari banyak pagoda dan aula.
- Kuil ini juga memiliki museum, aula meditasi, dan menara lonceng.
- Kuli Beomeosa tidak hanya merupakan situs budaya dan sejarah Korea yang penting, tetapi juga merupakan tempat yang tenang dan damai di mana orang dapat berefleksi dan menemukan kedamaian batin.
Kuil Lainnya yang Terkenal di Busan
1. Kuil Cheoneunsa
Salah satu dari tiga kuil terbesar di gunung Jiri adalah Kuil Cheoneunsa. Itu pertama kali di bangun pada tahun 828, tetapi terbakar selama Invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592. Di bangun lagi pada tahun 1610, tetapi terbakar lagi pada tahun 1676.
Pada tahun berikutnya di bangun kembali, tetapi pada tahun 1773 terbakar lagi. Akhirnya dibangun kembali pada tahun 1775. Menurut legenda, ketika kuil ini di bangun pada tahun 1592, pembangunnya membunuh seekor ular besar yang selalu muncul di mata air terdekat.
Penduduk desa percaya ular menjaga roh air saat mata air mengering dan kuil tetap terbakar. Wongyo Lee Gwang-sa, salah satu dari empat ahli kaligrafi paling terkenal Dinasti Joseon, mendengar cerita itu saat itu. Dia kemudian menulis “Cheoneunsa” dengan gaya yang mengalir dan menggantungkannya di kuil. Sejak saat itu, tidak ada lagi pembakaran kuil.
2. Kuil Bulguksa
Bulguksa adalah Situs Warisan Dunia UNESCO karena sejarah dan budayanya. Kompleks kuil yang ada di gunung ini berasal dari era Silla. Buddhisme Korea pada masa Silla bergantung pada kuil ini.
Bulguksa, yang didirikan di Gunung Tohamsan, menampilkan semua elemen penting dari kuil tradisional. Ada taman, jembatan tua, kolam dengan teratai, dan pemandangan gunung.
Kuil Korea Selatan yang terkenal ini di bangun pada tahun 535, tetapi di hancurkan oleh invasi Jepang pada tahun 1592. Baru di bangun kembali ratusan tahun kemudian. Mulai tahun 60-an, kompleks ini di pulihkan sepenuhnya; namun, pondasi batu dan pagoda kuil masih asli.
Baca Juga :
- Rekomendasi Tempat Wisata di Gangnam, dari Fashion Street Sampai Kuil
- Menara Busan: Menikmati Keindahan Kota dari Ketinggian !
- 6 Objek Wisata Terbaik Di Dekat Sirkuit Mandalika
- Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka Kebun Kurma Pasuruan
***