Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Taman Mumbul Sangeh

Taman Mumbul Sangeh adalah tempat wisata yang asri dan sejuk. Wisatawan yang mencari ketenangan dan ketenangan akan menyukai tempat wisata ini. Areanya cukup luas, dan banyak pepohonan menghiasi pemandangan hijau. Taman ini memungkinkan pengunjung untuk berekreasi, piknik, yoga, dan mengambil foto.

Karena ada Pura di Taman Mumbul, orang Hindu dapat bersembahyang di sana. Banyak ikan hidup di kolam di taman yang asri ini. Selain itu, ada sebelas pancuran pemandian yang menghasilkan mata air jernih.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Taman Mumbul Sangeh beralamatkan di Jln.brahmana No.38, Sangeh, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali , Indonesia, 80352. Karena taman ini gratis untuk dikunjungi, tidak ada biaya masuk. Hanya petugas yang harus membayar biaya parkir kendaraan pengunjung. Jika pengunjung ingin menyewa kamen (kain) untuk bersembahyang, akan ada biaya tambahan. Ada juga biaya untuk membeli pakan ikan atau menyewa loker.

  • Pakan Ikan Rp 2 ribu
  • Sewa Kain Rp 5 ribu
  • Sewa Loker Rp 10 ribu
  • Parkir Motor Rp 5 ribu
  • Parkir Mobil Rp 10 ribu

Taman Mumbul Sangeh buka setiap hari, jadi pengunjung dapat datang kapan saja. Itu buka dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam. Kunjungan ke Bali akan meningkat pada hari-hari besar Hindu.

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Taman Mumbul Sangeh

Tempat wisata ini sederhana, tetapi memiliki semangat. Berolahraga di tempat wisata ini dapat menenangkan dan menghilangkan stres. Ada pura di tengah kolam mata air, yang membuat pemandangan ini sangat menarik.

1. Tempat Suci Di Tengah Kolam

Di tengah kolam terdapat bangunan suci, yang memberikan pemandangan unik bagi pengunjung. Tempat pemujaan itu adalah tugu dengan atap bertumpang-tumpang. Bangunan seperti itu disebut pelinggih di Bali. Di tengah kolam, bangunan suci itu tampak mengapung.

2. Kolam Ikan

Taman Mumbul memiliki kolam air tawar yang besar. Itu memiliki banyak ikan berukuran besar dan kecil. Jenis ikan yang paling umum adalah hitam, kuning, atau oranye kemerahan. Tidak ada dinding pengaman di kolam ikan, jadi anak-anak harus diawasi.

Wisatawan juga dapat menikmati suasana yang tenang dan memberi makan ikan di kolam. Pengunjung tidak perlu membawa pakan ikan dari rumah karena pengelola tempat wisata menjual pakan ikan yang sudah dibungkus.

3. Spot Foto

Rakit yang mengapung di pinggir kolam juga menarik perhatian pengunjung. Bambu alami berbentuk memanjang adalah bahan rangka. Barang-barang ini selalu dibersihkan dan diperbarui secara berkala. Secara gratis, pengunjung dapat menaiki rakit dan berfoto di atasnya.

4. Melukat

Taman Mumbul Sangeh memiliki area khusus untuk melukat. Hindu percaya bahwa ritual melukat dapat mengeluarkan aura negatif dari tubuh seseorang. Area tertentu terdiri dari spot pemandian dengan sebelas pancuran. Masyarakat setempat menyebutnya Pancoran Solas.

Pengunjung harus mengenakan pakaian adat atau kamen (kain) saat proses melukat di pancuran. Anda dapat menyewa kamen dari pengelola tempat wisata. Anda juga dapat meminta tirta atau air suci setelah melukat menggunakan wadah jerigen atau botol.

Fasilitas Taman Mumbul Sangeh

Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang memadai. Ada tempat parkir yang terpisah untuk mobil dan motor, dan cukup banyak toilet atau ruang ganti. Balai yang tersedia juga tersedia untuk pengunjung untuk berteduh.

Baca Juga :

***