Lokasi, Daya Tarik, dan Aktivitas Wisata Pantai Tirtamaya

Wisata Pantai Tirtamaya – Saat berlibur di Indramayu, salah satu pilihan terbaik adalah pergi ke pantai. Pantai Tirtamaya adalah salah satunya. Pantai ini sangat disukai oleh wisatawan, terutama selama liburan. Salah satu daya tariknya adalah pemandangan pantai yang indah dan bersih. Selain itu, berbagai wahana permainan dan fasilitas pantai mendukungnya.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Wisata Pantai Tirtamaya beralamatkan di Juntikedokan, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat , Indonesia, 45282. Harga tiket masuk di tempat wisata ini sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp12.000, dan harga berbeda untuk orang dewasa dan anak-anak. Matahari terbenam pantai ini sangat terkenal. Akibatnya, tempat ini dibuka dari pukul 8:00 pagi hingga pukul 5:00 sore.

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Pantai Tirtamaya

Pantai Tirtamaya tidak berpasir putih. Sebaliknya, pasirnya berwarna cokelat tua atau bahkan hitam. Tetapi itu tidak mengurangi keindahan objek wisata ini; itu justru menarik perhatian dengan kecantikannya sendiri. Ikon bertuliskan “TIRTAMAYA” yang terletak di atas pagar dan berwarna merah oranye akan menyambut pengunjung saat memasuki kawasan wisata. Warnanya sangat cerah, terutama ketika melihat lautan yang luas di belakangnya. Membuat pengunjung tertarik untuk mengambil foto di ikon ini.

Selain itu, air laut di tempat wisata ini bersih. Bermain di lautan lepas aman karena ombak tidak tinggi. Perahu—Perahu yang berlabuh di tepi pantai dan siap berlayar kembali. Garis pantai yang panjang tanpa halangan karang juga menjadi tempat yang menyenangkan bagi wisatawan untuk bermain.

1. Spot foto Kekinian

Tempat wisata ini semakin berkembang. Hal ini diwujudkan dengan membangun berbagai titik selfie di mana wisatawan dapat berfoto dan menikmati pemandangan sekitar yang indah. Di lokasi bekas PON, ada wahana jembatan yang dibangun. Ada juga lampu hias untuk menambah suasana romantis. Selain itu, ada berbagai lokasi yang cocok untuk selfie Instagramable. Seperti tempat duduk bambu, kanan kiri dan belakangnya dihiasi dengan hiasan bambu yang berbeda.

Selain itu, pemandangan matahari terbenam yang indah dari pantai ini membuatnya lebih menarik. Di kala senja, pengunjung dapat melihat bulatan sempurna matahari turun ke peraduan. Warna oranye terlihat di langit dan memantul di permukaan laut. Menghabiskan waktu bersama orang terkasih membuat suasana semakin romantis.

2. Bersantai di bawah Pohon

Meskipun pantai, objek wisata ini tidak panas meskipun matahari teriknya. Ini karena di tepian pantai ada pepohonan yang memberi peneduh. Wisatawan dapat bersantai di bawah pohon dengan menggelar tikar atau duduk langsung di atas pasir sambil menikmati angin sepoi.

Ada juga beberapa pengunjung yang duduk santai sambil memakan bekal atau makanan khas dari warung di sekitarnya. Minum sesuatu yang segar untuk menghilangkan dahaga setelah bermain di pantai. Wisatawan tidak hanya dapat bersantai di bawah pohon, mereka juga dapat bersantai di saung di sekitar pantai. Ada beberapa yang disewakan, yang biasanya memiliki warung makan.

3. Berlayar dengan Kapal

Wisatawan tidak hanya dapat menikmati tepian pantai tetapi juga dapat berlayar di lautan lepas. Ada perahu kayu yang dapat mengarungi lautan dan wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk berkeliling lautan. sambil menikmati angin sepoi dan indahnya lautan. Selain itu, pantai ini memiliki lokasi perahu kuno yang sekarang menjadi museum di area pantai. Sejarah pantai ini terkait dengan lokasi pelabuhan Ki Buyut Tuban.

Di samping itu, Ki Buyut Tuban dimakamkan di pantai ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa orang-orang yang datang ke pantai dengan tujuan lain selain berlibur adalah untuk berziarah ke makamnya.

Baca Juga :

***