Sejarah dan Fakta Menarik Komplek Candi Arjuna Dieng

Cityawesome.com – Komplek Candi Arjuna. Indonesia memiliki beragam peninggalan sejarah yang menarik untuk di ulas. Seperti salah satunya adalah Komplek Candi Arjuna. Mungkin sebagian dari kamu masih terbilang awam dengan candi ini. Di mana Komplek Candi Arjuna menjadi yang terbesar di kawasan Dieng. Saat memilih berlibur di kawasan Dieng, kamu bisa mampir dan mengunjungi Komplek Candi Arjuna yang masih kental dengan sejarah untuk menambah wawasan. Jika penasaran, berikut sejarah dan fakta menarik komplek Candi Arjuna untuk diketahui.

Sejarah Komplek Candi Arjuna

Merupakan candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno tepatnya pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya. Candi Arjuna sendiri terbilang menjadi candi tertua yang ada di pulau Jawa. Hal ini terbukti dari prasasti yang ada di area komplek candi di mana bertuliskan 731 Saka yang berarti 831 Masehi. Awalnya candi ini di temukan pertama kali oleh tentara Belanda tepatnya pada tahun 1814. Bahkan pada awal di temukannya Candi masih dalam keadaan tergenang air. Kemudian pada abad ke 19, pemerintah melakukan pemeliharaan dan mengeringkan air yakni di tahun 1856.

Candi Arjuna ini dulunya berfungsi sebagai tempat beribadah dan pemujaan dewa untuk umat Hindu. Lokasinya sendiri berada di atas gunung yang sesuai dengan kepercayaan umat Hindu. Di mana umat Hindu mempercayai bahwa gunung merupakan tempat para dewa bersemayam.

Lokasi, Harga Tiket, dan Rute Perjalanan

Candi Arjuna berada di Desa Karangsari, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Di mana dengan harga tiket yang terjangkau yakni sekitar Rp 15 ribu kamu sudah bisa mengunjungi dan menghabiskan waktu di area komplek candi ini. Selain itu kamu bisa mengunjungi objek wisata lainnya yang ada di sekitaran Candi Arjuna namun harga tiket harus di bayarkan berbeda. Sedangkan untuk parkir kendaraan, nantinya kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 3 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.

Rute lokasi untuk menuju ke Candi Arjuna terbilang cukup mudah dan kamu tidak akan sulit untuk menemukannya. Hal ini di karenakan komplek Candi Arjuna berada di kawasan cagar budaya Candi Dieng. Sehingga tidak hanya candi Arjuna saja yang ada di sana melainkan juga candi lainnya yang berada di kaki gunung Dieng. Adapun beberapa candi lainnya yang bisa kamu temukan di sana selain candi Arjuna adalah Candi Dwarawati, Candi Parikesit, Candi Bima, hingga Candi Gangsiran Aswatama.

Fakta menarik Candi Arjuna

Banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Candi Arjuna. Hal ini di karenakan daya tarik candi ini yang berbeda dan memungkinkan kamu mendapatkan pengalaman sejarah yang sulit di lupakan. Candi ini berdiri menghadap ke barat dan di lengkapi dengan 8 anak tangga untuk masuk ke dalam candi. Selain itu setiap anak tangga yang ada terdapat kepala naga di setiap ujungnya. Lalu pada bagian pintu, Candi Arjuna memiliki bilik dengan lebar 1 meter dan lengkap dengan ukiran Kala Makara.

Bahkan di sekitar candi juga terdapat reruntuhan bangunan yang merupakan benda peninggalan zaman kerajaan.

Demikian informasi mengenai komplek Candi Arjuna untuk kamu ketahui. Candi Arjuna menjadi salah satu objek wisata yang direkomendasikan untuk kamu kunjungi sekaligus menikmati keindahan alam yang ada di sekitar.

Baca Juga :

***