Cityawesome.com – Sejarah kerajaan di Bali. Bali, merupakan sebuah pulau dengan keindahan alam yang mempesona. Bahkan hal ini tidak hanya di akui oleh wisatawan Indonesia saja melainkan juga wisatawan asing. Oleh karena itu tidak heran jika kamu berkunjung ke Bali dan bertemu dengan banyak turis di sana.
Keindahan Bali tentunya tidak meninggalkan sejarah yang ada di dalamnya. Bali sendiri memiliki banyak kerajaan yang hingga kini peninggalannya masih tersisa.
Jika kamu penasaran, berikut kita akan bahas mengenai kerajaan Bali yang populer sekaligus peninggalannya yang masih tersisa.
Sejarah kerajaan yang ada di Bali
Untuk kamu ketahui, kerajaan di Bali di sebut juga dengan kerajaan Bedahulu atau Bedulu. Di mana pusatnya ada di sekitar Pejeng, kabupaten Gianyar Bali. Selain itu kerajaan Bedahulu sendiri kabarnya sudah ada sejak abad ke 8 hingga abad ke 14.
Pada Dinasti Warmadewa, Raja Bali pada abad ke 8 adalah buyut dari Raja Mulawarman yang ada di Kutai, Kalimantan. Hal itulah yang menjadikan kedua kerajaan tersebut memiliki hubungan yang baik dan cukup dekat.
Jika kamu mengetahui mayoritas agama di Bali adalah Hindu, namun kenyataannya pada awal kerajaan itu ada, agama yang berkembang di sana adalah Buddha. Hingga beberapa tahun kemudian agama Hindu masuk dan banyak di percaya oleh masyarakat.
Dulunya kerajaan Bedahulu sendiri di pimpin oleh raja dari keturunan Dinasti Warmadewa. Di mana penguasa terakhir kerajaan ini berani menantang ekspansi dari kerajaan Majapahit pada tahun 1343 hingga dimenangkan oleh kerajaan Majapahit.
Hal itulah yang menjadikan pemimpin Majapahit yakni Gadjah Mada memberi kedudukan kepada seorang keturunan Brahmana yang berasal dari Jawa yakni Sri Kresna Kepakisan sebagai Raja di Bali.
Peninggalan kerajaan Bali
Mungkin kamu tidak bisa hidup pada masa kerajaan Bali, namun bukan berarti kamu tidak bisa mengenalnya. Terlebih lagi raja di Bali masih meninggalkan beberapa peninggalan bersejarah yang bisa kamu lihat hingga sekarang.
Adapun beberapa peninggalan dari raja Bali yakni Prasasti Blanjong yang di buat oleh Sri Kesari Warmadewa di mana berisikan pesan menggunakan bahasa Bali. Konon prasasti ini di temukan pertama kali di Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Selain itu terdapat juga Prasasti Panglapuan yang berisi pesan tentang penguasa kerajaan mulai dari Udayana, Jangapangus, bahkan hingga Anak Wungsu. Tidak hanya prasasti bersejarah, kamu akan bisa melihat peninggalan raja Bali lainnya seperti Pura Gunung Penulisan, Gunung Kawi, dan juga Goa Gajah.
Raja yang terkenal di Kerajaan Bali
Bukan Kerajaan namanya jika tidak ada raja yang memimpin di dalamnya. Kerajaan Bali sendiri memiliki raja-raja yang terbilang cukup terkenal. Namun sebagian besar raja yang terkenal berasal dari dinasti Warmadewa. Untuk kamu yang penasaran, berikut ini beberapa raja yang terkenal pada masanya :
- Sri Kesari Warmadewa yang memimpin kerajaan pada masa 882 – 914 M.
- Raja Udayana yang menjadi raja pada 989 – 1011 M.
- Marakata Pangkaja dimasa 1011 – 1022 M.
- Anak Wungsu pada 1049 – 1077 M.
- Paduka Sri Maharaja Sri Jayasakti yang menjadi raja pada tahun 1133 – 1150 M.
- Sri Astatura Ratnabhumibanten pada masa kejayaan 1337 – 1343 M.
Demikian penjelasan mengenai sejarah kerajaan yang ada di Bali, dimana beberapa peninggalannya bisa kamu lihat dimasa modern seperti sekarang ini.
Baca Juga :
- Sejarah dan Fakta Menarik Candi Sukuh di Lereng Gunung lawu
- Mengenal Sejarah Museum Wangsit Mandala Siliwangi Bandung
- 5 Fakta Menarik Candi Bima di Kawasan Dieng
- Sejarah Candi Muara Takus Serta Fungsinya
***