Di Sumatera Selatan, terdapat salah satu destinasi wisata sejarah yang terbilang cukup populer. Adapun namanya adalah prasasti Talang Tuo yang tidak lain adalah peninggalan sekaligus saksi perjalanan dari kerajaan Sriwijaya. Sebagai informasi tambahan, kerajaan Sriwijaya berjaya di Nusantara tepatnya sekitar abad ke 8 hingga 9 masehi. Selain itu untuk situs prasasti Talang Tuo ini lokasinya di tempat terpencil dan di kelilingi oleh semak sekaligus kelapa sawit. Bahkan menariknya lagi terdapat 2 makam di situs teersebut yang seringkali di jadikan sebagai tujuan berziarah.
Penasaran ingin mengunjung destinasi bersejarah prasasti Talang Tuo? Berikut adalah ulasannya !
Lokasi, harga tiket, dan jam operasional
Prasasti Talang Tuo beralamatkan di Dusun talang kelapa, desa talang tuo, Alang-Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan , Indonesia, 30153. Tepatnya berjarak sekitar 18 KM dari pusat kota Palembang dan membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk bisa sampai kesana.
Sedangkan untuk tarif tiket masuk wisata ini, pengunjung tidak akan di kenakan biaya apapun alias gratis. Hal tersebut di karenakan belum ada pihak yang mengelola prasasti Talang Tuo untuk kebutuhan komersil.
Adapun jam operasional prasasti Talang Tuo di buka setiap hari selama 24 jam. Dengan begitu kamu bisa bebas datang kapan saja sesuai keinginan. Namun di karenakan lokasinya berada ditempat terpencil, maka sebaiknya untuk tidak datang saat malam hari demi keamanan.
Daya tarik dan aktivitas wisata Prasasti Talang Tuo
Kebanyakan pengunjung yang datang adalah orang yang mencintai sejarah dan situs kuno. Terlebih lagi suasana di sana terbilang cukup menenangkan sehingga kamu bisa menyatu dengan alam. Berdasarkan sejarahnya, banyak masyarakat percaya bahwa prasasti ini di temukan oleh petani tepatnya pada tahun 1920.
Adapun prasasti tersebut di tulis pada sebuah lembengan batu besar yang datar dan ditulis menggunakan huruf pallawa. Sebagai informasi tambahan, huruf pallawa sendiri asal muasalnya dari India Selatan. Namun huruf tersebut seringkali di gunakan untuk membuat prasasti.
Di karenakan sriwijaya sendiri adalah kerjaan besar yang bercorak Buddha, maka prasasti itu berisikan tentang cerita Raja Dapunta Hyang pada masa tersebut. Bercerita tentang kerajaan Sriwijaya memiliki seorang raja yang sangat peduli dengan lingkungan. Selain itu raja juga mendirikan taman Srikerta dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat.
1. Berziarah
Di situs prasasti Talang Tuo, kamu bisa menemukan 2 makam keramat yang bisa jadi berkaitan dengan kerajaan Sriwijaya. Adapun kedua makam tersebut yakni miliki Hyang Talang Tuo dan Dewo Bernua dengan tertulis di makan angka tahun saka 606 atau 684 Masehi. Saat ini, kedua makam tersebut sudah terlihat cukup modern, terlebih dengan pemasangan ubin hijau lengkap dengan bangunan pondok di sebelahnya.
2. Trekking dan bersepeda
Jalur menuju wisata Talang Tuo ini terbilang cukup masuk kearea tengah tegalan. Selain itu di sana sudah ada jalan setapak yang bisa langsung membawa pengunjung ke area makam. Hanya saja jalannya memang masih alami berupa tanah merah. Sehingga jika hujan turun maka akan becek dan berlumpur. Nah kamu bisa memanfaatkan jalur alami di sana untuk trekking atau sekedar bersepeda. Dengan udara sekitar yang masih sejuk, kamu bisa sekaligus berwisata dan berolahraga.
Fasilitas prasasti Talang Tuo
Jika membahas tentang fasilitas, kamu tidak bisa berharap terlalu banyak. Seperti pada penjelasan sebelumnya, tidak ada pihak pengelola yang menjadikan wisata ini untuk tujuan komersial. Sehingga pembangunannya hampir tidak ada sama sekali.
Adapun Talang Tuo sendiri hanya dilengkapi pondok untuk tempat beristirahat saja.
Demikian penjelasan seputar prasasti Talang Tuo yang bisa dijadikan opsi kunjungan untuk kamu yang ingin mengenal tentang situs bersejarah di Sumatera Selatan ini.
Baca Juga :
- Wisata Puncak Mandeh, Keindahan Raja Ampat di Tanah Sumatera
- Fakta Menarik dan Keindahan Pulau Kemaro di Palembang
- Fakta Menarik Kota Palembang : Menjadi Kota Tertua Di Indonesia ?
- 7 Makanan Khas Palembang Yang Lezat Dan Populer
***