Di lereng Gunung Lawu, ada wisata hamparan kebun teh yang menghijau yang disebut Kebun Teh Jamus. Tempat wisata ini memiliki alam yang indah dan lestari. Dengan ketinggian 800–1200 mdpl, udara menjadi sejuk dan seringkali berkabut. Wisata ini terletak sekitar 45 kilometer dari Ngawi dan 240 kilometer dari Surabaya. Kebun seluas 478 ha ini telah bertahan lebih dari seratus tahun. Sejak 1993, konsep agrowisata ramah lingkungan ini telah dirancang, dan pada tahun 2004, dia menerima penghargaan Kalpataru.
Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional
Kebun Teh Jamus berlokasi di Girikerto, Sine, Ngawi, Jawa Timur, Indonesia, 63264. Anda dapat menikmati pemandangan indah dengan hamparan tanaman teh hijau. Dengan membayar Rp15.000, pengunjung dapat menikmati kawasan wisata perkebunan teh setiap hari, yang buka mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 05.00 sore.
Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Kebun Teh Jamus
Jalan aspal memungkinkan satu mobil melewati lokasi wisata. Air terjun Gerojokan Songo adalah daya tarik utama kebun teh Jamus dan hamparan kebun teh Tuk Pakel. Selain itu, kolam renang Sumber Lanang dan Jamus Borobudur Hill (bukit Borobudur). Selain itu, Anda dapat mengunjungi Gardu Polo, Flying Fox, dan kamp camp.
1. Trekking
Terdapat tempat parkir yang cukup luas dan beberapa kios yang menjual makanan dan teh. Ada penukaran tiket dengan teh dalam botol kecil selang 200 meter. Mereka yang ingin melihat pemandangan dari atas harus melewati jalan yang berkelok dan menanjak.
2. Pabrik Pengolahan Teh
Untuk memulai, lokasi Pabrik Teh Jamus adalah tempat yang indah dan tenang. Ada gardu pandang panorama kebun teh di area parkir mobil dan motor. Lokasi ini hanyalah perhentian karena masih ada tempat wisata yang lebih banyak. Pabrik Teh Jamus telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Sekarang di bawah pengelolaan PT. Candi Loka, pabrik ini berada di Kampung Jamus, Ngawi, di lokasi yang indah dan strategis untuk menghasilkan teh berkualitas tinggi.
Di sini, pucuk daun teh didasarkan pada standar untuk setiap produk dan kemudian diproses untuk menghasilkan teh kering siap seduh yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
3. Keindahan Pemandangan Alam
Dengan luas 478 hektare, Kebun Teh Jamus adalah unit perkebunan terbesar di Ngawi. Sekitar 460 hektare dari lahan ini digunakan untuk tanaman teh, dan sisanya ditumbuhi pohon-pohon besar.
Wisatawan akan melihat kebun teh yang hijau dan segar di kawasan wisata perkebunan ini. Udaranya sejuk, dan suasananya alami. Wisatawan dapat menyaksikan aktivitas pemetikan daun teh jika datang sebelum jam 12 siang. Perkebunan ini menumbuhkan berbagai jenis teh. Ada teh hitam, teh putih, teh hijau, dan benalu teh yang di gunakan sebagai obat. Di kawasan ini juga terdapat makam Jamus Van Der Rappart, pendiri Kebun Teh.
4. Borobudur Hills
Salah satu daya tarik utama Perkebunan Teh Jamus adalah Borobudur Hills. Nama tempat ini berasal dari hamparan berundak setinggi 35,4 meter yang terlihat seperti Candi Borobudur dari kejauhan. Bukit ini, yang dibuka pada tahun 2003, menjadi lokasi menarik di kawasan Kebun Teh Jamus. Dengan sekitar 35.400 pohon tanaman teh di tempat ini, udaranya sejuk seperti di pegunungan. Wisatawan dapat mendaki dan berswafoto di tempat ini.
Selain itu ntuk mencapai puncak Borobudur Hills, pengunjung harus mendaki 117 anak tangga. Wisatawan dapat melihat hamparan perkebunan teh dan kolam renang Sumber Lanang dari tempat ini. Jika cuaca tidak berkabut, mereka juga dapat melihat pemandangan Gunung Lawu hingga puncaknya.
Baca Juga :
- 8 Rekomendasi Wisata Kebun Teh Terbaik di Indonesia
- Lokasi, Daya Tarik, dan Aktivitas Wisata Pantai Gondo Mayit
- Daya Tarik dan Keindahan Wisata Gunung Patuha Bandung
- Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional Jatiluhur Water World
***