Lokasi, Daya Tarik, dan Aktivitas Wisata Pantai Batu Hoda

Wisata Pantai Batu Hoda – Pulau Samosir terus memanjakan wisatawan dengan keindahannya. Pantai Batu Hoda adalah salah satu pantai paling memukau di Danau Toba di Samosir. Pantai ini terletak di tepi Danau Toba. Pemandangan yang luar biasa dari tebing Danau Toba di kombinasikan dengan air biru danau memukau pengunjung. Pohon-pohon yang tumbuh dengan teratur memberikan kesan bahwa Anda sedang bermain di pulau yang bebas.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Pantai Batu Hoda beralamatkan di Desa, Cinta Dame, Simanindo, Samosir, Sumatra Utara, Indonesia, 22395. Pengunjung harus membayar Rp20.000 untuk tiket masuk ke pantai Batu Hoda, dan jika mereka ingin berkemah, mereka harus membayar tambahan.

Pengunjung dapat mengunjungi pantai setiap hari sejak pagi pukul 09.30 hingga sore hari pukul 18.00. Namun, mereka masih dapat berkemah untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam.

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Pantai Batu Hoda

Batu Hoda juga memiliki daya tariknya sendiri, seperti Pantai Pasir Putih Parbaba. Pantai yang berada di bagian paling utara Pulau Samosir ini sering menjadi tempat wisata keluarga bagi orang-orang di dalam dan di luar negeri.

Tempat wisata yang ramah anak adalah faktor penting saat memilih tempat wisata alam. Pantai Batu Hoda memiliki banyak permainan untuk anak-anak Anda yang ingin bermain. Selain itu, Anda dapat menemukan berbagai jenis permainan air, seperti pelampung, banana boat, dan sepeda air, serta permainan darat, seperti rumah pohon dan tempat bermain anak. Orang tua dapat bersantai di gazebo sembari menunggu anak-anak berenang di tepian pantai. Para ayah dapat memancing atau bermain sepak bola dan voli pantai.

Sebagai Simbol Kesetiaan

Sebuah mitos berkembang bahwa Batu Hoda atau Batu Kuda ada di pantai tepi Toba. Batu Kuda adalah patung berbentuk kuda yang sering dianggap sebagai simbol kesetiaan. Sebuah mitos tentang cinta dan penantian yang abadi, bersama dengan waktu dan alam, ada di pantai ini. Mitos tersebut menceritakan tentang seekor kuda betina yang menyeberangi danau untuk menunggu kuda jantan yang akan menjadi pasangannya.

Sementara ia menunggu di tepi daratan, ia tidak datang. Meskipun penduduk meminta dia pergi, sang betina tetap menunggu. Kuda betina itu terus menunggu hingga akhirnya menjadi batu.

Batu Kuda ini dianggap sebagai simbol cinta dan kesetiaan yang tak terbatas. Mitos ini jelas menarik wisatawan dari seluruh dunia. Banyak pengunjung hanya ingin mengambil foto dengan lambang cinta abadi tersebut. Ada banyak pengunjung yang setia juga.

Keindahan Pantai

Objek wisata pantai ini sangat asri. Kendati ada banyak fasilitas penunjang wisata, pengelola secara terampil menata fasilitas tersebut agar tidak mengganggu pemandangan dan keindahan tepi pantai. Mereka melakukan perawatan rutin untuk menjaga lingkungan tetap asri dan menyatu dengan alam. Pohon-pohon di sekitar pantai tidak di tebang; sebaliknya, mereka terus di rawat dan di atur sesuai dengan adat setempat. menggunakan warna putih, merah, dan hitam pada kain yang terlilit pada batang pohon sebagai ciri khas orang Batak.

Fasilitas Wisata Pantai Batu Hoda

Kunjungan tidak perlu khawatir tentang fasilitas. meskipun hanya di buka untuk umum pada September 2018 sebelumnya. Untuk menyediakan berbagai fasilitas wisata yang memadai, pengelola bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Tempat bermain anak, tempat memancing, wisata kuliner halal, rumah pohon, olahraga air, gazebo, kedai kopi, musala, kamar mandi, penginapan, dan tempat camping juga ada di sana.

Baca Juga :

***