Wisata Sumur Jalatunda: Lokasi, Daya Tarik, dan Aktivitas !

Wisata Sumur Jalatunda – Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memiliki banyak keindahan, termasuk Sumur Jalatunda. Tempat rekreasi menawarkan wilayah perbukitan yang memiliki lubang besar yang mengandung air di bawahnya. Memang, area itu terlihat lebih seperti telaga sekilas. Namun, karena bentuknya bulat dan lokasinya di bawah dan dalam, tempat itu terlihat seperti sebuah sumur raksasa dari atas.

Kawasan wisata ini lebih indah dengan pemandangan telaga yang diapit oleh perbukitan hijau dan perkebunan penduduk. Karena harus menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat merasakan sensasi petualangan saat berkunjung ke sana.

Tempat wisata ini juga memiliki mitos yang unik. Permintaan akan muncul jika seseorang dapat melempar batu sampai dinding sumur pecah. Tempat wisata ini selalu penuh dengan pengunjung karena kehadiran ini.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Sumur Jalatunda berlokasi di Sidomulyo, Pekasiran Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia, 53456. Salah satu tempat wisata alam yang bagus dan murah di Banjarnegara adalah Sumur Jalatunda. Wisatawan hanya perlu membayar Rp 5 ribu per orang untuk masuk ke wilayah ini. Harga tiket tidak berbeda antara hari kerja biasa dan hari libur.

Wisata Sumur Jalatunda buka sepanjang hari. Wisatawan harus menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke tempat ini. Anda harus datang ketika cuaca cerah dan tidak hujan karena akses tangga ke lokasi akan licin ketika hujan.

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Sumur Jalatunda

Nama tempat wisata ini berasal dari kata Jala dan Tunda, yang masing-masing berarti jaring dan tertunda. Sebagian orang percaya bahwa legenda yang menyelimuti tempat ini adalah sumber namanya. Seorang utusan Sunan Gunungjati datang ke Dieng dengan tujuan menyebarkan Islam. Dua orang itu ditugaskan untuk mengambil batu dari Kali Serayu dan mengirimkannya ke Jalatunda. Jika itu benar, Islam dapat masuk ke wilayah tersebut. Ternyata itu berhasil: mayoritas penduduk Banjarngera sekarang beragama Islam.

Nama lokasi rekreasi ini berasal dari kata Jala dan Tunda, yang berarti jaring dan tertunda. Sebagian orang berpendapat bahwa legenda tempat ini adalah sumber namanya. Satu delegasi yang dikirim oleh Sunan Gunungjati ke Dieng dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam. Dua orang itu diberi tugas mengambil batu dari Kali Serayu dan mengantarkannya ke Jalatunda. Jika ini benar, Islam dapat masuk ke wilayah tersebut. Itu ternyata berhasil: sekarang mayoritas orang Banjarngera beragama Islam.

1. Ratusan Anak Tangga

Sangat sulit untuk mencapai area sumur. Ini disebabkan oleh fakta bahwa jalan menuju lokasi harus menaiki ratusan anak tangga. Posisi anak tangganya cukup curam untuk memastikan bahwa tubuh berada dalam posisi yang tepat. Puncaknya terdiri dari kurang lebih 257 anak tangga. Terlepas dari itu, perjalanan tidak akan menjadi bosan. Karena pemandangan bukit di kanan dan kiri akan menemani Anda sepanjang perjalanan.

2. Lempar Batu

Mencoba melempar batu sejauh mungkin adalah salah satu hal yang saya sukai di tempat ini. Banyak orang tertarik untuk mencoba melempar batu karena mitosnya. Sempatkan untuk mencobanya jika Anda hadir. Anda harus mendapatkan batu sendiri dari daerah wisata ini. Wisatawan menjadi semakin tertarik untuk mencoba dinding sumur karena jarak yang sangat jauh dan hampir tidak mungkin untuk mencapainya. Jika Anda datang bersama teman atau sahabat, itu pasti akan menjadi pengalaman unik.

Fasilitas Wisata Sumur Jalatunda

Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang memadai, meskipun tidak ada pembangunan yang signifikan untuk mempertahankan kealamiannya. Area parkir yang luas, toilet, mushola, dan warung-warung makan semuanya tersedia. Mereka berada di area pintu masuk, jadi cukup jauh dari area utama. Oleh karena itu, jika Anda ingin pergi ke area Sumur, Anda harus mempersiapkan bekal sendiri karena perjalanannya sangat melelahkan.

Baca Juga :

***