Daya Tarik, Sejarah, dan Lokasi Wisata Air Terjun Kedung Pedut

Cityawesome.com – Wisata air terjun Kedung Pedut. Yogyakarta merupakan daerah yang seringkali di jadikan destinasi tujuan wisata. Hal ini dikarenakan banyaknya objek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Tidak hanya candi Borobudur yang populer bahkan hingga mendunia. Kali ini kita akan membahas salah satu rekomendasi wisata yang sayang untuk dilewatkan saat kamu berada di Jogja.

Tertarik mengunjungi air terjun, Jogja memiliki salah satu air terjun yang menyimpan keindahan berbeda. Bernama air terjun Kedung Pedut, simak artikel di bawah ini untuk mengenal daya tariknya sehingga tidak pernah sepi dari kedatangan pengunjung.

Sejarah air terjun Kedung Pedut

Sebenarnya air terjun yang satu ini tidaklah berbeda dengan air terjun lainnya. Sejak zaman dahulu, air terjun Kedung Pedut merupakan air terjun biasa yang lokasinya berada di tengah hutan. Namun seiring berjalannya waktu tepatnya pada tahun 2015, air terjun ini di buka untuk umum sebagai salah satu objek wisata alam.

Nama Kedung Pedut sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya kolam kabut. Di namakan Kedung Pedut yakni karena kolam disana sering di selimuti oleh kabut yang di sebabkan oleh derasnya air yang jatuh ke bawah kolam.

Selain itu Kedung Pedut memiliki setidaknya 5 kolam dengan nama yang berbeda-beda yakni Kedung Merak, Kedung Merang, Kedung Wedok, Kedung Lanang, dan Kedung Anyes. Semua pengunjung di perbolehkan untuk berenang namun tetap harus mengutamakan keselamatan.

Lokasi, harga tiket, dan jam operasional

Untuk lokasinya, Kedung Pedut berada di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Selain itu harga tiket masuknya juga terbilang cukup terjangkau yakni hanya sekitar Rp 11 ribuan perorang. Hanya saja harga tiket tersebut tidak termasuk biaya tarif parkir yang di kenakan sebesar Rp 3 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.

Di sana juga tersedia penyewaan loker untuk menyimpan barang berharga dan pelampung untuk berenang dengan harga Rp 5 ribu perloker dan Rp 10 ribu perpelampung.

Sedangkan jam operasional objek wisata air terjun ini di buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Daya Tarik wisata air terjun Kedung Pedut

Ada beberapa daya tarik yang menjadikan objek wisata air terjun ini selalu di datangi oleh wisatawan. Berikut ini beberapa di antaranya :

1. Warna air terjun yang unik

Kedung Pedut merupakan air terjun yang memiliki warna air berbeda dan terbilang cukup unik. Jika biasanya air terjun memiliki air yang berwarna air bening, namun Kedung Pedut ini memiliki 2 warna air sekalaigus yakni tosca dan putih bening.

Untuk warna putihnya sendiri berasal dari aliran air yang membentuk buih atau busa sedangkan toscanya berasal dari pantulan sinar matahari yang mantul dari batu di dasar air terjun.

2. Area spot foto

Spot foto tentunya tidak ketinggalan jika kita berbicara mengenai objek wisata. Seperti pada air terjun Kedung Pedut, kamu akan bisa melakukan aktifitas swafoto di berbagai spot menarik yang bisa di pilih.

Di sana nantinya kamu bisa berfoto di jembatan kayu yang menghubungkan antara air terjun satu dengan lainnya. Selain itu di sana juga terdapat dekorasi berupa tempat duduk di antara pohon, helikopter, bahkan hingga hammock.

3. Wahana Outbond

Untuk kamu yang menyukai aktifitas wisata alam, outbond bisa kamu lakukan di air terjun yang satu ini. Terlebih lagi air terjun Kedung Pedut di lengkapi dengan flying fox dan sepeda gantung yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung.

Tidak main-main, bahkan flying fox di sana memiliki lintasan sepanjang 40 meter dengan rute yang melewati pepohonan dan diatas kolam pemandian. Dengan begitu nantinya kamu akan bisa menikmati keindahan air terjun dari ketinggian.

Itulah informasi mengenai wisata Kedung Pedut yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu kamu juga tidak perlu khawatir karena di sana terdapat berbagai fasilitas penunjang seperti mushola, toilet, ruang ganti, bahkan hingga penjual makanan.

Baca Juga :

***