Cityawesome.com – Museum Ullen Sentalu. Wisata di Yogyakarta memang tidak pernah ada habisnya. Siapapun yang berkunjung ke kota ini tentu tidak akan merasakan bingung untuk memilih destinasi wisata. Terlebih lagi Yogyakarta sendiri terkenal akan biaya hidup yang terjangkau sehingga kamu bisa menghabiskan waktu tanpa harus memikirkan berapa biaya yang harus di keluarkan.
Salah satu objek wisata menarik di Yogyakarta adalah Museum Ullen Sentalu. Di mana menjadi saksi bisu dari keberadaan Dinasti Mataram yang bahkan masih ada hingga sekarang. Museum Ullen Sentalu tidak hanya memberikan pengalaman berlibur yang berbeda saja melainkan juga pengunjung bisa mempelajari beragam sejarah di dalamnya.
Belokasi di area pegunungan, Museum Ullen Sentalu di selimuti oleh kesejukan udara dengan suhu 15 hingga 25 derajat celcius. Selain itu saat berkunjung kesana nantinya kamu bisa menikmati keindahan wisata berupa pemandangan alam yang berpadu dengan sejarah.
Lokasi, harga tiket, dan jam operasional
Wisata Museum Ullen Sentalu beralamatkan di Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55582. Di mana untuk harga tiket masuknya cukup bervariasi yakni Tour Adiluhung Mataram yakni Rp 50 ribu san Tour Vorstenlanden yakni Rp 100 ribu.
Jam operasional dari museum satu ini di buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai jam 08.30 hingga 16.00 WIB. Pastikan untuk tidak datang ke museum ini saat hari senin karena tidak beroperasional alias tutup.
Daya tarik Museum Ullen Sentalu
Sebagai informasi tambahan, Ullen Sentalu berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar yang di kembangkan secara bertahap. Saat berada di gerbang masuk, kamu akan menemukan ruang pameran berupa artshop dan restoran. Selain itu jalan yang akan di lalui juga cukup beragam mulai dari berupa kelokan, undakan, bahkan hingga labirin dengan kesan pegunungan yang indah.
Kemudian pada bagian sekitar gerbang masuk, terdapat kolam, taman, gapura, dan dinding dengan gambaran berupa keagungan para leluhur.
Ullen Sentalu menyimpan beragam peninggalan bersejarah. Terlebih lagi semuanya masih terawat dengan baik hingga sering kali di adakan acara internasional. Nah jika kamu memilih untuk menghabiskan waktu di Museum Ullen Sentalu, berikut ini beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan :
1. Program Jelajah Budaya
Menariknya dari museum ini adalah menyediakan program yang bernama jelajah budaya. Di mana program jelajah budaya bertujuan untuk memperkenalkan keragaman seni dan budaya di luar museum. Selain itu dalam program ini nanatinya kamu bisa mengajak rombongan kecil maupun besar. Hanya saja untuk rombongan besar di haruskan untuk melakukan reservaasi terlebih dahulu.
2. Klub diskusi Ullen Sentanu
Aktivitas menarik lainnya yang bisa kamu lakukan di museum Ullen Sentanu adalah mengikuti kegiatan klub diskusi yang di adakan secara rutin. Sesuai dengan namanya, aktivitas ini memungkinkan pengunjung untuk berdiskusi membahas tentang budaya. Selain itu peserta diskusi di batasi yakni maksimal 10 orang. Hal tersebut di lakukan agar bisa lebih fokus dan membuat semua peserta menjadi lebih aktif.
Menariknya lagi, museum ini sering memutar film dokumenter yang bercerita tentang sejarah pendirian Keraton dan terbentuknya kota Jogja.
Fasilitas wisata Ullen Sentalu
Ada beberapa fasilitas wisata yang bisa kamu temukan saat mengunjungi wisata museum Ullen Sentalu ini. Dimana terdapat beragam toko dan ruang pameran yakni Kaligonal. Selain itu tidak jarang Museum Ullen Sentalu menampilkan pameran sekaligus pagelaran budaya. Fasilitas lainnya yang ada di kawasan Museum ini adalah restoran dengan kelezatan makanan mulai dari khas Indonesia hingga mancanegara.
Nah itulah beberapa informasi mengenai ulasan Museum Ullen Sentalu yang menarik untuk dibahas. Jika berada di Yogyakarta, mengunjungi objek wisata ini memberikan pengalaman berlibur yang mengesankan.
Baca Juga :
- Daya Tarik, Sejarah, dan Koleksi Museum Ronggowarsito
- Museum Bahari Jakarta : Info Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik
- Mengunjungi Wisata Edukasi Museum Sejarah Jakarta
- Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Terbaru Museum Moja
***
