Daya Tarik, Sejarah, dan Koleksi Museum Ronggowarsito

Cityawesome.com – Sejarah Museum Ronggowarsito. Menghabiskan waktu di tempat wisata sejarah tidak hanya memberikan keseruan belaka melainkan juga kamu bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah yang ada. Seperti pada museum Ronggowarsito yang berlokasi di Semarang. Merupakan salah satu pusat budaya terbesar di Indonesia.

Lalu apa daya tarik yang ada di dalamnya sehingga membuat pengunjung tidak pernah sepi? Pada artikel kali ini akan di berikan ulasan mengenai Museum Ronggowarsito untuk diketahui sebelum berkunjung.

Lokasi, harga tiket, dan jam operasional

Museum Ronggowarsito beralamatkan di Jl. Abdul Rahman Saleh No.1, Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50149. Berada di pusat kota sehingga akses jalannya cukup mudah untuk dilalui.

Selain itu harga tiket masuk di sana juga terbilang cukup terjangkau yakni hanya Rp 4 ribu untuk anak-anak dan Rp 6 ribu untuk orang dewasa. Tentu dengan harga tiket yang murah maka kamu bisa membawa seluruh keluarga untuk bisa mengunjungi museum sejarah yang satu ini.

Jam operasional dari wisata Museum Ronggowarsito di buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai dari jam 08.00 sampai dengan 15.00 WIB. Sebagai informasi tambahan, museum ini selalu tutup setiap hari senin atau saat libur nasional.

Daya tarik dan koleksi yang ada di Museum Ronggowarsito

Museum Ronggowarsito di ambil dari nama Rannga Warsito yang merupakan pujangga terkenal dan memiliki banyak karya sastra. Salah satu karya Ronggo Warsito yang terkenal adalah Serat Kalatida. Museum Ronggowarsito berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektar dan di buka pertama kali pada tahun 1989.

Di dalamnya terdapat hingga puluhan ribu koleksi yang terbagi menjadi 10 jenis di antaranya adalah Geologi, Arkeologi, Historika, dan Filologi. Tidak hanya itu saja, saat berkunjung ke Museum Ronggowarsito maka kamu akan menemukan koleksi lain seperti Numismatic, Heraldika, Kramologika, Teknologika, Etnografi, bahkan hingga Seni Rupa.

Pada bagian depan museum, pengunjung akan di sambut patung kuda yang di tunggangi oleh tokoh sejarah. Selanjutnya pada bagian samping terdapat pendopo yang sekaligus menjadi pintu masuk ke dalam museum.

Untuk arsitektur pada bangunan museumnya mengusung konsep jawa klasik yang khas. Di mana terdapat beberapa ruangan di dalamnya seperti pendopo, gedung pameran, gedung koleksi, gedung konservasi, bahkan hingga auditorium.

Ada banyak replika kesenian budaya dan ritual kuno yang menarik untuk disaksikan. Di mana terdapat topeng dari pertunjukan barong asli dari Blora dan set wayang lengkap dengan gaber dan gamelan asli. Selain itu tidak ketinggalan juga replika Didi Nini Towok yang berupa ritual pemanggil hujan.

Menariknya dari wisata Museum Ronggowarsito ini tidak hanya menyimpan koleksi budaya dan fosil saja. Di dalamnya terdapat berbagai macam benda luar angkasa seperti batu meteor yang di temukan bertahun-tahun lalu.

Fasilitas penunjang wisata Museum Ronggowarsito

Ada beberapa fasilitas penunjang yang bisa di nikmati oleh semua pengunjung. Terlebih lagi pihak pengelola menyediakan fasilitas yang tergolong cukup lengkap. Adapun beberapa fasilitas wisata Museum Ronggowarsito di antaranya adalah :

  • Area parkir yang cukup luasa
  • Mushola
  • Kamar mandi
  • Jejeran tempat duduk
  • Area wisata kuliner dengan citarasa yang khas

Nah itulah penjelasan mengenai sejarah objek wisata Museum Ronggowarsito yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Jika ingin mengenal sejarah dan kebudayaan, museum ini menjadi salah satu rekomendasi terbaik untuk dikunjungi.

Baca Juga :

***