Fakta Keberadaan Sungai Bawah Laut, Indah atau Seram?

Cityawesome.com – Fakta sungai bawah laut. Merupakan aliran air yang biasanya berasal dari pegunungan dan mengalir dari hulu ke hilir. Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah sungai. Di mana dalam kehidupan manusia, sungai memiliki peranan penting bukan hanya di zaman modern seperti saat ini melainkan sejak zaman dahulu kala.

Air sungai yang bersih biasanya di gunakan untuk kehidupan sehari-hari dan menjadi salah satu peran dalam perkembangan ekonomi masyarakat.

Jika kamu sering melihat sungai di berbagai daerah di Indonesia, lalu bagaimana dengan fenomena sungai bawah laut? Mari simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan informasinya secara lengkap.

Fakta Keberadaan Sungai Bawah Laut

Sungai bawah laut tidak lain adalah fenomena alam yakni keberadaan sungai air tawar di dalam laut yang airnya sudah jelas asin. Fenomena sungai bawah laut sendiri pertama kali di temukan oleh Yves Costeau yang merupakan Oceanografi asal Perancis.

Tepatnya di Cenote Angelita, Meksiko di mana terdapat sungai pada kedalaman 115 kaki dengan lebar sekitar setengah mil.

Penemuan fenomena oleh seorang Oceanografi ini tidak bisa di terima oleh sebagian orang sehingga mereka menganggap sungai bawah laut itu tidak ada. Melainkan warna coklat yang di temukan menyerupai air sungai tersebut tidak lain adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida.

Berbicara mengenai sungai di bawah laut. Berikut ini beberapa fakta menarik yang bisa membuatmu menilai apakah sungai tersebut benar adanya atau justru sebaliknya.

1. Air tawar dengan kepadatan yang tinggi

Sungai yang di katakan berada di bawah laut tersebut memiliki kepadatan air tawar yang terbilang cukup tinggi. Hingga menyebabkan munculnya dinding pemisah antara air tawar dan asin. Oleh karena itu kedua komponen air tersebut tidak akan tercampur.

Selain itu pemisah antara air tawar dan asin juga membentuk aliran sungai bahkan dengan ukuran yang cukup lebar.

2. Berbentuk seperti sungai

Tidak sedikit peneliti yang melakukan penelitian pada sungai yang di kabarkan berada di bawah laut. Hingga mereka mendapatkan kesimpulan bahwa sungai tersebut terbentuk akibat fenomena Halocline yang berarti zona vertikal dalam laut.

Dengan begitu, fenomena Halocline yag berada di kedalaman akan mempengaruhi kadar garam yang ada di laut hingga berubah dengan cepat dan membuat pemisah antara air asin dan tawar.

3. Tidak diperkenankan menyelam terlalu lama

Setelah di lakukannya penelitian, peneliti memberikan larangan keras untuk penyelam agar tidak mengunjungi sungai bawah laut. Selain gelap, sungai bawah laut memiliki kandungan hidrogen Sulfida sehingga akan membahayakan penyelam.

Tidak hanya itu saja, tekanan yang ada di sungai bawah laut juga terbilang cukup besar.

Kesimpulan

Penemuan sungai dibawah laut tentunya menjadi perbincangan yang cukup membuat heboh khalayak ramai. Sebagian pihak menyangkal namun tidak sedikit juga yang percaya dengan penemuan sungai bawah laut ini.

Dari beberapa fakta menarik diatas yang kuat pada teknologi sains bahwa sungai tersebut sebenarnya terbentuk karena adanya hidrogen Sulfida di bawah laut.

Lalu menurutmu apa yang benar? Sungai tersebut benar adanya atau terbentuk karena suatu gas.

Demikian penjelasan mengenai keberadaan sungai bawah laut yang sempat membuat heboh.

Baca Juga :

***