Pulau Beras Basah: Lokasi, Harga Tiket, dan Aktivitas Wisata

Pulau kecil seluas satu hektar Pulau Beras Basah di selat Makassar menjadi salah satu tempat wisata favorit banyak orang. Pulau yang jauh dari Kalimantan ini hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari Kota Bontang. Pasir putih seperti karpet lembut. Di tengah pulau ada mercusuar setinggi 15 meter yang membantu kapal navigasi. Liburan di Pulau Beras Basah menawarkan pengalaman yang akan tetap di ingat. Pemandangan dan aktivitas rekreasi adalah pilihan yang berharga.

Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Pulau Beras Basah berlokasi di Bontang Lestarti, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia. Tidak ada biaya tiket masuk ke Pulau Beras Basah. Pengunjung biasanya membayar untuk akomodasi dan transportasi ke pulau. Area pulau tersedia untuk umum setiap hari dari jam 8 pagi hingga jam 05.30 sore. Pulau ini akan penuh dengan pengunjung saat akhir pekan atau hari perayaan besar.

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata Pulau Beras Basah

Pulau ini, yang berada di tengah Selat Makassar, memiliki banyak harta karun. Kekayaan alam Kalimantan menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pulau ini memiliki banyak daya tarik dan aktivitas untuk dilakukan selama liburan Anda.

Masyarakat lokal menceritakan kisah masa lalu tentang Pulau Beras Basah. Ini di mulai dengan kapal yang berlayar dari Pulau Selebes atau Sulawesi ke Bontang di Borneo. Ribuan ton beras di angkut oleh kapal tersebut.

Sebuah ombak besar menghantam kapal pengangkut beras tersebut, sayangnya. Karena perairan yang dangkal, ton-ton beras yang diangkut tumpah menutupi sebagian permukaan air karena karam kapal. yang akhirnya berubah menjadi pulau berpasir putih seperti beras yang di kelilingi lautan dan selalu basah.

Udara sejuk yang segar akan mengurangi rasa panas, meskipun matahari bersinar dengan teriknya. Pengunjung masih dapat berkumpul dengan teman dan keluarga. Setiap kelelahan yang Anda rasakan seolah-olah di bawa pergi oleh hembusan angin yang segar. Di pagi hari, banyak pengunjung menikmati berjemur di pesisiran pantai dan mandi cahaya matahari. Jika mereka tidak tahan dengan panasnya, mereka juga dapat berenang di air di sekitar pantai. Pengunjung yang ingin berpiknik dapat mencari tempat teduh di dekat pepohonan.

1. Keindahan Alam

Selama perjalanan kapal ke Pulau Beras Basah, pengunjung akan di sambut dengan indahnya laut biru. Airnya yang jernih membuat pengunjung dapat melihat dasar laut yang di tutupi tumbuhan-tumbuhan hijau. Di bawah sana, sesekali terlihat ikan kecil berenang-renang.

Pengunjung akan disambut dengan pulau berpasir putih ketika mereka tiba di pulau. Di tengah pulau terdapat mercusuar yang seolah-olah menjadi tugu yang menambah keindahan pemandangan. Pepohonan rindang melambai-lambai ditiup angin, menyejukkan udara. Pengunjung dapat menikmati sunset dari pulau ini di sore hari menjelang malam. Pulau ini memberikan pemandangan beberapa pulau kecil. Pohon bakau hampir menutupi setiap pulau yang tidak berpenghuni. membuat lingkungan mangrove tetap alami dan asri.

2. Menyelam

Pulau ini cocok untuk mereka yang suka snorkeling dan diving. Bukan hanya pulaunya yang memiliki pemandangan indah. Dasar lautnya juga memiliki banyak biota laut yang indah. Para nelayan pencari ikan memastikan bahwa ekosistem laut tetap alami. Terumbu karang yang indah akan menyambut penyelam. Pemerintah Kota Bontang sengaja menanam beberapa terumbu karang melalui cangkokan. Ikan-ikan kecil yang indah tinggal di terumbu karang ini. sekaligus menjadi tampilan utama taman laut.

3. Wahana Permainan

Untuk menambah pengalaman liburan Anda, Pulau Rice Basin memiliki beberapa wahana, mulai dari wahana udara, bawah laut, hingga di atas laut. Ada wahana yang menantang adrenalin, dan ada juga wahana untuk bersantai. Semua wahana memiliki harga yang cukup terjangkau. Orang yang ingin terbang dapat mencoba paraceiling, sedangkan orang yang ingin berada di bawah air harus mencoba snorkeling. Banyak lokasi snorkeling menawarkan pemandangan surga bawah laut untuk diabadikan. Namun, jika pengunjung takut dengan ketinggian atau menyelam, mereka masih dapat merasakan berseluncur dengan banana boat di atas laut.

Baca Juga :

***