Sejarah dan Misteri Sanghyang Tikoro yang Eksotis

Cityawesome.com – Sejarah dan misteri Sanghyang Tikoro. Pernahkah kamu mendengar legenda perahu Sangkuriang yang menjadi gunung. Menurut ceritanya, Gunung Sangkuriang berhasil membuat danau bersama perahunya. Di mana danau tersebut berbentuk cekungan raksasa yang saat ini menjadi kota Bandung. Namun danau tersebut di percaya bocor melalui sebuah lubang yang bernama Sanghyang Tikoro.

Sanghyang Tikoro sendiri membawa sebagian aliran Sungai Citarum ke bawah tanah. Meskipun memiliki keindahan memukau, namun Sanghyang Tikoro sendiri tidak terlepas dari misteri yang ada.

Lokasi, harga tiket, dan jam operasional

Sanghyang Tikoro beralamatkan di Jl. PLTA Saguling, Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 43283. Di mana pengunjung tidak akan di kenakan tarif tiket apapun alias gratis untuk menikmati keindahan di dalamnya.

Jam operasional dari wisata Sanghyang Tikoro sendiri di buka setiap hari selama 24 jam. Hanya saja di sarankan untuk tidak terlalu lama berkunjung karena lokasinya menjadi tempat proyek pembangunan sehingga ramai kendaraan lalu lalang dan alat berat.

Sejarah dan Daya Tarik Misteri Sanghyang Tikoro

Sanghyang Tikoro terkenal menjadi tempat yang cukup misterius. Berbentuk seperti gua batu kapur yang terbentuk secara alami sehingga menghasilkan pesona keindahan memukau. Gua inilah yang di percaya menjadi tempat aliran sungai Citarum ditelan. Lalu apa saja daya tarik yang ada di Sanghyang Tikoro? Simak penjelasan berikut !

1. Dianggap sebagai tenggorokan suci

Berbentuk gua yang serupa dengan tenggorokan, Gua Sanghyang Tikoro sendiri berada di balik bendungan yang menahan aliran sungai Citarum. Saat berkunjung kesana, kamu akan melihat sungai yang terbagi menjadi 2 di mana pada bagian kiri mengalir ke permukaan tanah sedangkan pada bagian kanan menuju sebuah gua.

Nama dari Sanghyang Tikoro sendiri berasal dari bahasa Sunda yang di ambil dari kata Sang Hyang dan Tikoro. 3 kata tersebut memiliki makna yakni Sang berarti panggilan untuk seseorang yang di hormati, Hyang merupakan sesuatu yang bersifat supranatural, dan Tikoro berarti Tenggorokan.

2. Misteri Sanghyang Tikoro

Terbilang cukup misterius, tidak jarang orang datang ke Sanghyang Tikoro untuk sekedar bermalam dan bersemedi di mulut gua. Selain itu beberapa kali juga Sanghyang Tikoro menjadi tempat untuk melakukan uji nyali. Menurut mitos, jika ada pengunjung yang melemparkan lidi ke mulut gua, maka akan mengeluarkan suara seperti tersedak.

3. Keberadaan Sanghyang Kenit

Sebelumnya pernah ada peneliti yang mempercayai bahwa Sanghyang Tikoro adalah lubang kebocoran. Hanya saja memang gua ini belum pernah di teliti secara mendalam karena di anggap terlalu berbahaya. Oleh karena itu hingga kini belum ada yang mengetahui secara pasti mengenai apa sebenarnya Sanghyang Tikoro ini.

Hingga kini tidak ada yang mengetahui berapa panjang sungai yang mengalir dalam goa tersebut. Hanya saja di yakini aliran air yang masuk dalam goa tersebut kembali muncul ke permukaan melalui Sanghyang Kenit.

Sanghyang Kenit adalah gua di yang berada di tebing bebatuan dengan lokasi terbuka sehingga lebih aman untuk dikunjungi. Namun sama halnya dengan Sanghyang Tikoro, Sanghyang Kenit sendiri bukanlah objek wisata hiburan karena faktor keamanan.

Fasilitas penunjang Sanghyang Tikoro

Sebagai informasi tambahan, Sanghyang Tikoro sendiri sebenarnya bukanlah tempat wisata seperti pada umumnya. Terlebih lokasinya juga dekat dengan proyek pembangunan pemerintah. Oleh karena itu tidak tersedia fasilitas umum yang memadai. Bahkan untuk alasan keselamatan, maka pengunjung tidak di perkenankan untuk berada di Sanghyang Tikoro dalam waktu yang lama.

Nah itulah penjelasan mengenai Sanghyang Tikoro yang menarik untuk dipelajari. Di mana keindahannya menyisakan misteri sehingga selalu menarik perhatian masyarakat sekitar. Jika penasaran untuk datang ke Sanghyang Tikoro, pastikan kamu berada dalam lingkup kesehatan yang baik.

Baca Juga :

***